HUBUNGAN TINGKAT STRES MENGHADAPI PEMBELAJARAN DARING DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA DI SMAN 1 MLATI
HUBUNGAN TINGKAT STRES MENGHADAPI PEMBELAJARAN DARING DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA DI SMAN 1 MLATI
2022-05-27
en
Thesis
text
Latar Belakang : Gangguan pada siklus menstruasi dapat mempengaruhi kualitas hidup dan aktivitas fisik sehari-hari. Dampak dari pandemi COVID-19 terhadap pendidikan adalah perubahan proses pembelajaran yang menjadi pembelajaran daring. Kurangnya kesiapan siswa terhadap metode ini menimbulkan kecemasan yang berakibat pada stres. Salah satu faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah tingkat stres. Stres dapat merangsang hypothalamus-pituitary-adrenal cortex aksis sehingga menghasilkan hormon kortisol yang dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormonal termasuk hormon reproduksi sehingga mempengaruhi siklus menstruasi.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres menghadapi pembelajaran daring dengan siklus menstruasi pada remaja
Metode : Jenis penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMAN 1 Mlati. Sampel yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik simple ramdom sampling yang berjumlah 101 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji Chi Square kemudian dilanjutkan analisis multivariat dengan uji regresi logistik.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden tidak mengalami stres (54,5%), mengalami siklus menstruasi normal (62,4%), memiliki IMT normal (50,5%), dan memiliki kualitas tidur yang buruk (70,3%). Berdasarkan hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa tingkat stres terhadap siklus menstruasi dengan nilai sig-p 0,002 dan IMT terhadap siklus menstruasi dengan nilai sig-p 0,139.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi.
Kata Kunci : siklus menstruasi, stres, indeks massa tubuh, kualitas tidur