KAJIAN KASUS ANEMIA PADA IBU HAMIL BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETIS II
KAJIAN KASUS ANEMIA PADA IBU HAMIL BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETIS II
2019-05-09
en
Thesis
text
Latar Belakang: Anemia adalah keadaan ketika kadar Hb ibu hamil <11g/dL. Ibu hamil yang menderita anemia mempunyai risiko melahirkan bayi BBLR, pendarahan, kematian saat persalinan. Penelitian pendahulu tahun 2015 di Puskesmas Jetis II, dari 45 orang ibu hamil, 29 diantaranmya anemia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi anemia yaitu umur, pendidikan, pekerjaan dan paritas.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kasus anemia pada ibu hamil berdasarkan karakteristik ibu hamil (umur, pendidikan, pekerjaan dan paritas).
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional.Sampel pada penelitian ini berjumlah 180 ibu hamil. Instrumen penelitian ini menggunakan ceklis. Data yang digunakan adalah data sekunder dari rekam medis.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan angka kejadian anemia sebesar 27,8%. Ibu anemia dengan umur berisiko sebanyak 28,1%; ibu anemia dengan pendidikan dasar 18,8%, menengah 28,7% dan tinggi 33,3%; ibu anemia bekerja sebanyak 21,7% dan tidak bekerja 33%; ibu anemia dengan paritas nulipara 23,4%, primipara 27,2%, multipara 45,5%.
Kesimpulan: Ibu hamil anemia pada bulan September, Oktober, November tahun 2018 sebanyak 27,8%, sebagian besar ibu hamil anemia berada pada umur berisiko, berpendidikan tinggi, tidak bekerja, paritas multipara, berpendidikan tinggi dan tidak bekerja, umur tidak berisiko dan paritas multipara, pendidikan menengah dan paritas multipara.
Kata Kunci: anemia ibu hamil, umur, pendidikan, pekerjaan, paritas