GAMBARAN PERILAKU PELIHARA DIRI KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP PENYAKIT PULPA PADA PASIEN USIA 15 – 44 TAHUN DI PUSKESMAS BERBAH
GAMBARAN PERILAKU PELIHARA DIRI KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP PENYAKIT PULPA PADA PASIEN USIA 15 – 44 TAHUN DI PUSKESMAS BERBAH
2019-05-21
id
Article
text
GAMBARAN PERILAKU PELIHARA DIRI KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP PENYAKIT PULPA PADA PASIEN USIA 15 – 44 TAHUN DI PUSKESMAS BERBAH
Widariyani*, Herastuti Sulistyani, Almujadi Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jalan Kyai Mojo No. 56 Pingit, Yogyakarta, 55243 *Email : khansa.cyber@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Penyakit pulpa dan jaringan periapikal menduduki peringkat ketiga pada pola 10 besar penyakit di Sleman tahun 2017 sebesar 66.279 kasus. Penyakit pulpa sering terjadi karena perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan perorangan dalam masyarakat masih kurang. Sebagian besar penduduk ( 93,8 % ) mempunyai kebiasaan menyikat gigi setiap hari, tapi hanya 2,3 % yang menyikat gigi dengan benar. Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut terhadap penyakit pulpa di masyarakat. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan sampel sebanyak 30 orang diambil dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dengan pemeriksaan kepada pasien usia 15 – 44 tahun di poli gigi Puskesmas Berbah dengan keluhan gigi berlubang serta pengisian kuesioner. Hasil Penelitian : Sebagian besar responden mempunyai perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut yang buruk ( 60 % ). Jumlah responden terkena penyakit pulpa lebih besar daripada responden yang tidak terkena penyakit pulpa ( 57 % ). Responden dengan perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut buruk lebih banyak terkena penyakit pulpa ( 67 % ). Kesimpulan : Perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut yang buruk, lebih banyak terkena penyakit pulpa.
Kata Kunci : Perilaku Pelihara Diri Kesehatan Gigi dan mulut, Penyakit Pulpa, Usia