PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN PASCA BEDAH APENDISITIS, DIABETES MILITUS HIPERGLIKEMIA, DAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT PRATAMA KOTA YOGYAKARTA
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN PASCA BEDAH APENDISITIS, DIABETES MILITUS HIPERGLIKEMIA, DAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT PRATAMA KOTA YOGYAKARTA
2022-04-08
id
Thesis
text
Latar Belakang : Apendisitis adalah suatu peradangan akibat dari infeksi yang
terjadi pada appendiks atau usus buntu. Menurut Depkes RI tahun 2010 kasus
apendisitis termasuk dalam pola 10 penyakit terbanyak yang mendapatkan
perawatan rawat inap di rumah sakit. Asuhan gizi pada pasien pasca bedah
apendisitis diperlukan guna mengupayakan status gizi pasien agar tetap normal
untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan : Mengetahui gambaran pelaksanaan Proses Asuhan Gizi Terstandar pada
pasien pasca bedah apendisitis, diabetes militus hiperglikemia, dan hipertensidi
Rumah Sakit Pratama Kota Yogyakarta.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan desain
penelitian kualitatif dengan menggunakan rancangan studi kasus. Pengambilan
data informasi pasien dilakukan dengan cara observasi, pengukuran langsung,
waawancara, dan dokumentasi. Analisis data disajikan secara narasi/tekstular,
tabular, dan grafik.
Hasil : Skrining gizi dilakukan menggunakan form skrining MST, pasien beresiko
menengah hingga tinggi mengalami malnutrisi. Pengkajian gizi diperoleh bahwa
status gizi pasien baik berdasarkan % percentile LILA. Pemeriksaan biokimia
menunjukkan bahwa kadar GDS, hamatokrit, eritrosit, dan hemoglobin pasien
normal, namun kadar leukosit pasien tinggi. Pemeriksaan fisik/ klinis didapatkan
bawa pasien mengalami nyeri luka bekas operasi. Hasil recall 24 jam pasien
kurang dari 90% dibandingkan dengan kebutuhan pasien. Pemberian diet
dilakukan secara bertahap. Perkembangan fisik-klinis, biokimia, dan asupan
makan membaik setiap hari. Konseling gizi dilakukan dengan media leaflet,
diskusi, dan tanya jawan
Kesimpulan : Proses Asuhan Gizi Terstandar pada pasien pasca bedah
apendisitis, diabetes militus hiperglikemia, dan hipertensi meliputi pengkajian
gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring evaluasi, dan konseling gizi. Kata Kunci : Proses Asuhan Gizi Terstandar, Bedah Apendisitis.