KETEPATAN WAKTU DISTRIBUSI MAKANAN PASIEN DI RSUD PANDAN ARANG KABUPATEN BOYOLALI

KETEPATAN WAKTU DISTRIBUSI MAKANAN PASIEN DI RSUD PANDAN ARANG KABUPATEN BOYOLALI
2019-05-22
en
Thesis
text
Latar Belakang : Penyelenggaraan makanan di rumah sakit bertujuan untuk menyediakan makanan yang berkualitas sesuai kebutuhan gizi, biaya, aman, dan dapat diterima oleh konsumen guna mencapai status gizi yang optimal. Ketidaktepatan waktu distribusi makanan dapat menyebabkan sisa makanan dan memicu pasien untuk mengkonsumsi makanan dari luar rumah sakit, sehingga dapat menghambat dalam pelaksanaan kepatuhan diet yang dijalani. Tujuan Penelitian : Mengetahui ketepatan waktu distribusi makanan pasien di RSUD Pandan Arang kabupaten Boyolali. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional. Objek penelitian ini adalah waktu distribusi makanan pasien di RSUD Pandan Arang Boyolali selama 3 hari atau 9 kali makan. Hasil : Distribusi makanan pasien dilakukan oleh 2 pramusaji. Pramusaji pertama mendistribusikan makanan dengan rata-rata 40 pasien per hari dengan jumlah jenis diet 17 jenis yang terbagi pada 4 ruang perawatan. Sedangkan pramusaji kedua sebanyak 41 pasien per hari dengan jumlah jenis diet sebanyak 23 jenis diet dalam 3 ruang perawatan. Pramusaji menggunakan waktu distribusi tiap ruang perawatan dengan rata-rata 5-20 menit dari 30 menit yang disediakan. Dalam beberapa kali pengamatan, terdapat pramusaji yang disiplin dan tidak disiplin dalam penggunaan waktu memulai distribusi makanan ke pasien. Ketidakdisiplinan pramusaji terjadi karena pramusaji memulai distribusi makanan ke pasien 10-15 menit sebelum waktu yang ditentukan. Hal ini disebabkan karena pramusaji memulai distribusi makanan setelah kegiatan pemorsian selesai tanpa menunggu waktu sesuai jadwal distribusi yang telah ditentukan di SOP. Selain ketidakdisiplinan waktu memulai distribusi makanan ke pasien terjadi ketidaktepatan dalam penggunaan waktu yang dikarenakan pramusaji dalam mendistribusikan makanan tidak melakukan tugasnya sesuai SOP yang ada sehingga mengakibatkan banyak sisa waktu yang tidak digunakan. Kesimpulan : Ketepatan waktu distribusi makan pagi 100% tepat, waktu distribusi makan siang mengalami ketidaktepatan pada pengamatan pertama di 5 ruang perawatan yang diamati, dan waktu distribusi makan sore mengalami ketidaktepatan pada 3 kali pengamatan berturut-turut di semua ruang perawatan yang diamati. Kata Kunci : Waktu Distribusi Makanan Pasien, Jumlah Pasien, Ketepatan Waktu Distribusi, Jumlah Jenis Diet Pasien, Pramusaji.