PENGARUH MEDIA PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA INFOGRAFIS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA SEKOLAH DASAR

2022-05-11

en

Thesis

text

Latar Belakang: Angka kejadian dari karies gigi masih sangat tinggi terutama pada anak-anak, pada usia ini anak sedang menjalani proses tumbuh kembang. Salah satu penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut adalah faktor perilaku atau sikap mengabaikan kebersihan gigi dan mulut karena kurangnya pengetahuan. Melalui program penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pelihara kesehatan gigi dan mulut. Tujuan Penelitian: Diketahuinya pengaruh media promosi kesehatan menggunakan media infografis terhadap tingkat pengetahuan pelihara kesehatan gigi dan mulut siswa sekolah dasar. Metode Penelitian: Penelitian ini penelitian eksperimen sungguhan dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah sampel 68 responden. Variabel penelitian adalah media infografis dan tingkat pengetahuan pelihara kesehatan gigi dan mulut. Waktu penelitian bulan Maret 2022. Lokasi di SD N 1 Wijirejo. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Analisis data menggunakan Uji T Test. Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan pelihara kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar sebelum diberikan perlakuan menggunakan media infografis dengan kriteria baik sebesar (47,1%) dan setelah diberikan perlakuan menjadi (79,4%). Selisih nilai rata-rata sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa promosi kesehatan adalah 1,83. Hasil uji independent diperoleh 0,010 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media infografis terhadap tingkat pengetahuan pelihara kesehatan gigi dan mulut pada siswa sekolah dasar. Kesimpulan: Promosi kesehatan menggunakan media infografis berpengaruh menaikan tingkat pengetahuan pelihara kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar. Kata kunci: Promosi, media infografis, kesehatan gigi dan mulut, tingkat pengetahuan, anak sekolah dasar.