FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN KONSUMSI MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PADA IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI WILAYAH PUSKESMAS BAGELEN TAHUN 2021
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN KONSUMSI MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PADA IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI WILAYAH PUSKESMAS BAGELEN TAHUN 2021
2022-06-20
id
Thesis
text
ABSTRAK
Di Indonesia kekurangan energi kronik (KEK) merupakan salah satu masalah pada ibu hamil. Berdasarkan data prevalensi kekurangan energi kronik (KEK) pada wanita hamil di indonesia adalah 17,3%. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan konsumsi pemberian makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK). Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik purposive sampling. Subyek penelitian adalah ibu hamil KEK yang pernah mendapatkan PMT pada periode penelitian bulan juli 2021- Mei 2022 di wilayah Puskesmas Bagelen berjumlah 30 responden. Pengambilan data dengan kuesioner karakteristik responden, kuesioner sikap ibu dan kuesioner dukungan petugas kesehatan. Analisis data menggunakan chi square dan regresi logistik. Faktor yang paling berpengaruh dalam kepatuhan konsumsi makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK) yaitu faktor dukungan tenaga kesehatan dengan p-value 0,010. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan kepatuhan konsumsi makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK) dengan dukungan tenaga kesehatan. Dibutuhkan intervensi pada ibu hamil KEK dan meningkatkan peran serta tenaga kesehatan khususnya bidan serta ahli gizi dalam memberikan pengetahuan kepada ibu hamil KEK mengenai bahaya KEK pada ibu hamil dan manfaat kepatuhan mengkonsumsi makanan tambahan (PMT).
Kata Kunci : Kepatuhan, KEK, PMT (Pemberian Makanan Tambahan)