KEMAMPUAN PREDASI IKAN CUPANG (Betta splendens) DAN IKAN GUPPY (Poecilia reticulata) TERHADAP LARVA Aedes sp. PADA BERBAGAI UKURAN KONTAINER STYROFOAM

KEMAMPUAN PREDASI IKAN CUPANG (Betta splendens) DAN IKAN GUPPY (Poecilia reticulata) TERHADAP LARVA Aedes sp. PADA BERBAGAI UKURAN KONTAINER STYROFOAM
2022-06-14
en
Thesis
text
DBD (Demam Berdarah Dengue) ditularkan antar manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang mana merupakan vektor endemi utama dan masalah kesehatan utama di beberapa negara tropis dan sub-tropis. Salah satu cara pencegahan penyakit DBD yaitu melalui pengendalian vektor DBD secara biologi dengan memanfaatkan ikan Cupang (Betta splendens) dan ikan Guppy (Poecilia reticulata) sebagai predator larva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan predasi antara Betta splendens dan Poecilia reticulata terhadap larva Aedes sp. pada kontainer A, B, dan C. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain post test only. Objek dalam penelitian ini adalah larva Aedes sp. berusia 2-3 hari yang didapatkan dari penetasan telur nyamuk hasil dari pemasangan ovitrap. Sampel dari penelitian ini adalah larva nyamuk Aedes sp. sebanyak 20 ekor untuk 4 kali pengulangan dengan 6 kelompok perlakuan. Setiap perlakuan dilakukan pengamatan dan pencatatan waktu yang dibutuhkan ikan untuk memangsa 20 ekor larva nyamuk Aedes sp. Data dianalisis secara inferensial menggunakan independent samples test. Hasil uji didapatkan nilai p value < 0,001, membuktikan adanya perbedaan yang signifikan antara daya predasi Betta splendens dan Poecilia reticulata dalam hal waktu memangsa larva Aedes sp. Betta splendens mampu memangsa 20 ekor larva dalam waktu 422 detik, sedangkan Poecilia reticulata membutuhkan waktu 4.119 detik untuk memangsa 20 ekor larva pada kontainer A, B, dan C. Kata Kunci: Daya predasi, Betta splendens, Poecilia reticulata, larva Aedes aegypti.