Hubungan Riwayat Merokok dengan Saturasi Oksigen Intra Anestesi Pasien dengan General Anestesi Intravena (TIVA) di IBS RSUD Banjarnegara

Hubungan Riwayat Merokok dengan Saturasi Oksigen Intra Anestesi Pasien dengan General Anestesi Intravena (TIVA) di IBS RSUD Banjarnegara
2021-11-26
en
Thesis
text
ABSTRAK Latar belakang : Pada pasien dengan riwayat merokok, dapat terjadi penurunan saturasi oksigen akibat zat-zat yang terkandung dalam asap rokok. Penurunan saturasi oksigen dapat mengganggu proses pembedahan, karena selama pembedahan hemodinamik pasien harus stabil. Tujuan: Mengetahui hubungan riwayat merokok dengan saturasi oksigen intra anestesi pasien dengan general anestesi intravena (TIVA) di IBS RSUD Banjarnegara. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang akan dilakukan general anestesi intravena di IBS RSUD Banjarnegara. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 108 responden, dengan metode consecutive sampling. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh responden dengan riwayat merokok sebanyak 54, dengan saturasi <95% sebanyak 31 responden (57,4%) dan 23 responden (42,6%) dengan saturasi ≥95%. Sedangkan pada responden yang tidak mempunyai riwayat merokok diperoleh hasil sebanyak 14 responden (25,9%) mengalami saturasi oksigen yang tidak normal dan 40 responden (74,1) dengan saturasi ≥95%. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat merokok dengan saturasi oksigen intraanestesi pada pasien dengan general anestesi intravena di IBS RSUD Banjarnegara Kata Kunci : riwayat merokok, saturasi oksigen, general anestesi intravena 1 Mahasiswa Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2 Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta