GAMBARAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI
DAN INDEKS OHI-S PADA SISWA SEKOLAH DASAR
GAMBARAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI
DAN INDEKS OHI-S PADA SISWA SEKOLAH DASAR
2019-05-23
id
Article
text
GAMBARAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI DAN INDEKS OHI-S
PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Yulia Widji Astuti, Quroti A’yun, Dwi Eni Purwati
Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
Jalan Kyai Mojo No. 56 Pingit, Yogyakarta, 55243
Email : liawidji@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Definisi berperilaku benar dalam menyikat gigi adalah
kebiasaan menyikat gigi setiap hari sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam.
Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan sebagian besar penduduk menyikat gigi
setiap hari saat mandi pagi atau mandi sore. Kebiasaan benar menyikat gigi
penduduk Indonesia hanya 2,3%, untuk Provinsi Jawa Tengah yaitu 1,7%.
Indikator OHI-S didapatkan dari menjumlahkan angka debris indeks dan calculus
indeks.
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui gambaran kebiasaan menyikat gigi dan
indeks OHI-S pada siswa sekolah dasar.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode
pendekatan cross sectional. Populasinya adalah 175 siswa SDN 2 Mekarsari.
Sampel dalam penelitian ini 52 siswa kelas III dan IV. Pengambilan sampel pada
penelitian ini menggunakan sampling purposive. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Februari 2019.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks OHI-S pada
kriteria sedang sebanyak 75,0%. Berdasarkan jenis kelamin laki- laki dan
perempuan sama yakni 75,0%, sedangkan berdasarkan umur paling banyak usia 8-
9 tahun 76,7%. Kebiasaan menyikat gigi memiliki kriteria baik 84,6%
Berdasarkan jenis kelamin perempuan memiliki kebiasaan menyikat gigi paling
banyak 85,0% dan berdasarkan usia 8-9 tahun sebanyak 90,0%. Siswa memiliki
kebiasaan menyikat gigi buruk dengan kriteria sedang sebanyak 87,5%.
Kesimpulan : Siswa memiliki kebiasaan menyikat gigi buruk dengan kriteria
indeks OHI-S sedang.
Kata Kunci : Kebiasaan Menyikat Gigi, Indeks OHI-S, Siswa SD