GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE JURU MASAK DI RUMAH SAKIT UMUM QUEEN LATIFA YOGYAKARTA PADA MASA PANDEMI COVID-19

2022-08-24

id

Thesis

text

ABSTRAK Latar belakang. Pada era adaptasi kebiasaan baru yang sudah diterapkan masyarakat saat ini untuk menghadapi penyebaran pandemi virus COVID-19, masyarakat membutuhkan makanan yang bergizi tinggi seperti konsumsi lauk hewani, sayur serta buah dan menjaga imunitas tubuhnya dengan melakukan olahraga dan mengonsumsi multivitamin. Salah satu faktor dalam peningkatan pangan yaitu dengan personal hygiene. Mengingat besarnya dampak makanan terhadap pasien, terutama untuk membantu pemulihan mereka dan sebagai masukan bagi rumah sakit. Tujuan. Mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku personal hygiene juru masak di Rumah Sakit Umum Queen Latifa Yogyakarta pada masa Pandemi COVID-19. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari sampai Maret 2022. Subyek penelitian yaitu sebanyak 3 juru masak. Penelitian ini menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan personal hygiene juru masak pada masa pandemi COVID-19 dan lembar pengamatan perilaku personal hygiene pada masa pandemi COVID-19. Hasil. Hasil tingkat pengetahuan personal hygiene juru masak di Instalasi Gizi RSU Queen Latifa Yogyakarta pada masa Pandemi COVID-19 termasuk dalam kategori Baik (76-100%) dengan rata-rata nilai 94,8% dari total 3 juru masak dengan menjawab 13 butir soal. Sebanyak 66,7% atau 2 juru masak memiliki perilaku personal hygiene dalam kategori baik dan sebanyak 33,3% atau 1 juru masak masak memiliki perilaku personal hygiene dalam kategori cukup dengan 13 butir perilaku yang diamati. Kesimpulan. Tingkat pengetahuan personal hygiene juru masak di Instalasi Gizi RSU Queen Latifa Yogyakarta termasuk dalam kategori Baik dengan rata-rata nilai 94,8% dan perilaku personal hygiene masuk dalam kategori Baik dengan hasil 84,6%. Kata kunci. tingkat pengetahuan, perilaku, personal hygiene, juru masak, pandemi COVID-19.