GAMBARAN STOMATITIS AFTOSA REKUREN DAN FAKTOR
PENYEBAB PADA ANAK-ANAK DI DUSUN BENDOSAR
GAMBARAN STOMATITIS AFTOSA REKUREN DAN FAKTOR
PENYEBAB PADA ANAK-ANAK DI DUSUN BENDOSAR
2022-04-26
id
Thesis
text
Latar Belakang : Penyakit Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) adalah ulser berulang
berbentuk oval pada mukosa rongga mulut dan jenis yang lebih spesifik dari stomatitis.
SAR sangat mengganggu seorang individu dan mengakibatkan rasa nyeri. Berdasarkan
studi pendahuluan di Dusun Bendosari didapatkan hasil bahwa anak-anak yang pernah
mengalami SAR 67%. Beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya SAR antara lain
faktor genetik, trauma, defisiensi nutrisi, alergi makanan, hormonal, stres, dan infeksi
bakteri.
Tujuan : Mengetahui gambaran Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) dan faktor
penyebab pada anak-anak di Dusun Bendosari.
Metode Penelitian : : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan
studi potong lintang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2022 di Dusun Bendosari,
Sleman dengan jumlah sampel 38 responden. Pengambilan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner faktor penyebab SAR dan pemeriksaan plak skor
menggunakan disclosing solution.
Hasil penelitian : Sebagian besar responden memiliki riwayat Stomatitis Aftosa
Rekuren (SAR) (71,05%). Responden yang mengalami SAR sebagian besar
disebabkan faktor trauma (51,90%), faktor genetik (22,20%), faktor plak skor
(18,50%), dan faktor defisiensi nutrisi (7,40%). Sebagian besar responden
menunjukkan bahwa faktor penyebab SAR yang paling tinggi mempunyai riwayat
SAR minor adalah faktor trauma disebabkan terbentur sikat gigi, trauma tergigit, dan
trauma makan/minum panas dengan persentase yang sama sebesar (100%).
Kesimpulan : Faktor Penyebab SAR yang paling banyak adalah faktor trauma.
Kata Kunci : Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR), Faktor Penyebab SAR