HUBUNGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA SMK DI MAGELANG

HUBUNGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA SMK DI MAGELANG
2022-06-28
id
Thesis
text
ABSTRAK Latar Belakang: Hasil BKKBN 2019 menunjukkan bahwa 1,9% remaja laki-laki dan 0,4% remaja perempuan telah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Upaya strategi pemerintah yaitu dengan membuat program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di puskesmas. Data Dasar Kesehatan Anak di Kabupaten Magelang yang tidak pernah mengalami kenaikan dalam melaksanakan PKPR dari tahun 2014 sampai dengan 2018 yaitu Puskesmas Muntilan II sebesar 13,79%. Tujuan: Diketahuinya hubungan pemanfaatan PKPR dengan perilaku seksual pranikah pada siswa SMK Muhammadiyah 1 Muntilan Magelang Metode: Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 Februari 2022 dengan subjek penelitian 70 siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Muntilan. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dan menggunakan data primer (kuesioner). Analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi, dan analisis bivariat (chi square). Hasil: Penelitian menunjukkan karakteristik responden berusia remaja akhir (51,4%), berjenis kelamin laki-laki (70%), kurang memanfaatan PKPR dengan baik (61,4%) dan berisiko berperilaku seksual pranikah (67,1%) Persentase hubungan pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dengan perilaku seksual pranikah memiliki (p-value: 0,031). Hal ini menunjukkan bahwa semakin memanfaatkan PKPR siswa tidak berisiko terhadap perilaku seksual pranikah. Kesimpulan: Ada hubungan pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dengan perilaku seksual pranikah pada siswa SMK Muhammadiyah 1 Muntilan Kata Kunci: pemanfaatan, PKPR, perilaku seksual pranikah.