EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK SPINAL ANESTESI
ENHANCED RECOVERY AFTER SURGERY (ERAS)
DENGAN TEKNIK SPINAL ANESTESI KONVENSIONAL
TERHADAP PENCAPAIAN BROMAGE SCORE PADA
PASIEN SEKSIO CESARIA DI RECOVERY ROOM
RSU MUHAMMADIYAH LAMPUNG
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK SPINAL ANESTESI
ENHANCED RECOVERY AFTER SURGERY (ERAS)
DENGAN TEKNIK SPINAL ANESTESI KONVENSIONAL
TERHADAP PENCAPAIAN BROMAGE SCORE PADA
PASIEN SEKSIO CESARIA DI RECOVERY ROOM
RSU MUHAMMADIYAH LAMPUNG
2022-07-08
en
Thesis
text
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK SPINAL ANESTESI
ENHANCED RECOVERY AFTER SURGERY (ERAS) DENGAN TEKNIK
SPINAL ANESTESI KONVENSIONAL TERHADAP PENCAPAIAN
BROMAGE SCORE PADA PASIEN SEKSIO CESARIA
DI RECOVERY ROOM RSU MUHAMMADIYAH
LAMPUNG
Rika Nuryana1
, Abdul Ghofur 2
, Budhy Ermawan 3
1
Anestesiologi Alih Jenjang Jurusan Keperawatan, 2,3Poltekes Kemenkes Yogyakarta
Email: richa.nuryana@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang: Kriteria penilaian yang digunakan untuk menentukan pasien post
operasi spinal dapat pindah ke ruang perawatan menggunakan kriteria penilaian bromage
score. Lamanya waktu pencapaian Bromage score dipengaruhi oleh berbagai faktor,
diantaranya teknik maupun jenis anestesi yang digunakan. Pemulihan yang cepat dan
pendeknya hari rawat dari 2-3 hari dengan anestesi spinal konvensional menjadi 1-2 hari
dengan ERAS.
Tujuan: Mengetahui perbedaan waktu pencapaian Bromage score antara penggunaan
teknik spinal anestesi enhanced recovery after surgery (ERAS) dengan anestesi
konvensional di recovery room RSU Muhammadiyah Lampung.
Metode: Penelitian ini menggunakan studi komparatif. Penelitian dilaksanakan pada Juni
2022. Populasi studi ini adalah pasien yang menjalani operasi seksio cesaria dengan
regional anestesi. Besar sampel yang digunakan 80 orang dengan distribusi 40 orang
dalam tiap kelompok yaitu kelompo ERAS dan kelompok konvensional. Outcome yang
diteliti yaitu bromage score. Karena sampel < 50 maka uji normalitas Shapiro wilk dan a
nalisis data menggunakan independent t test.
Hasil: Rata-rata waktu pencapaian bromage score pasien seksio cesaria yang mendapat
anestesi ERAS yaitu 49,85±11,199 menit dan yang mendapat anestesi konvensional yaitu
165,40±15,123 menit. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan waktu
pencapaian bromage score antara penggunaan anestesi ERAS dengan anestesi
konvensional (p-value 0,000), dimana pasien yang diberi anestesi ERAS memiliki waktu
pencapaian bromage score lebih cepat dibandingkan dengan pasien yang mendapatkan
anestesi konvensional dengan selisih rata-rata waktu pencapaian bromage score sebesar
115,6±2,975 menit.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan waktu pencapaian bromage score antara penggunaan
anestesi ERAS dengan anestesi konvensional
Kata Kunci: Bromage score, ERAS, konvensional
¹Mahasiswa DIV Keperawatan Anestesi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
².³Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta