PENGARUH HIPNOTERAPI TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI VITREKTOMI DI PUSAT MATA NASIONAL RUMAH SAKIT MATA CICENDO BANDUNG

PENGARUH HIPNOTERAPI TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI VITREKTOMI DI PUSAT MATA NASIONAL RUMAH SAKIT MATA CICENDO BANDUNG
2022-07-28
en
Thesis
text
Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Vitrektomi di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung Dede Muhlis1 , Sutejo2 , Sarka Ade S.3 Jurusan Keperwatan Poltekkes Yogyakarta Jl. Tata Bumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 55293 Email : dedemuhlis695@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Pembedahan atau tindakan operasi merupakan ancaman potensial maupun aktual pada integritas seseorang yang dapat membangkitkan kecemasan ketika akan menghadapinya, sehingga menjadi perasaan yang tidak nyaman khawatir atau perasaan takut. Hasil studi pendahuluan sebelumnya melalui observasi langsung dan wawancara dengan 10 orang pasien di Kamar Operasi Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, didapatkan 6 orang yang akan dilakukan operasi vitrektomi diantaranya mengalami kecemasan. Tingginya prevalensi kecemasan pada pasien pre operasi vitrektomi memerlukan intervensi kombinasi obat farmakologis dengan non farmakologi. Salah satu intervensi non-farmakologi yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tidur yaitu hipnoterapi (Object Projection). Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh hipnoterapi terhadap kecemasan pada pasien pre operasi vitrektomi di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung. Metode: Quasi Eksperiment dengan desain penelitian pre test and post test with control group. Dalam desain penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan tekik pengambilan accidental sampling. Hasil: Uji normalitas menggunakan uji t dependen dilanjutkan dengan uji paired sample t test. Perbandingan skewness dan standar error didapatkan Pre hipnoterapi 0,262/ 0,414 = 0,632 dan post hipnoterapi 0,786/0,414 = 1,89. Kedua variable tersebut hasilnya kurang dari 2. Rata-rata kecemasan pre operasi vitrektomi saat sebelum dilakukan hipnoterapi (pre hipnoterapi) adalah 43,91 dengan standar deviasi 8,333. Setelah dilakukan hipnoterapi (post hipnoterapi) adalah 35.34 dengan standar deviasi 6,675. Kesimpulan: Ada perbedaan yang signifikan kecemasan pada saat pre hipnoterapi dan post hipnoterapi (ada pengaruh). Kata Kunci: Kecemasan, Hipnoterapi, Object Projection, Pre Operasi, Vitrektomi 1)Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2.3)Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta