PERBANDINGAN HEMODINAMIK PADA PASIEN
KRANIOTOMI TRAUMA DAN TUMOR TERHADAP
PENGGUNAAN DEXMEDETOMIDINE
DI INSTALASI KAMAR OPERASI
RSPAD GATOT SOEBROTO
PERBANDINGAN HEMODINAMIK PADA PASIEN
KRANIOTOMI TRAUMA DAN TUMOR TERHADAP
PENGGUNAAN DEXMEDETOMIDINE
DI INSTALASI KAMAR OPERASI
RSPAD GATOT SOEBROTO
2022-07-08
en
Thesis
text
PERBANDINGAN HEMODINAMIK PADA PASIEN
KRANIOTOMI TRAUMA DAN TUMOR TERHADAP
PENGGUNAAN DEXMEDETOMIDINE
DI INSTALASI KAMAR OPERASI
RSPAD GATOT SOEBROTO
Hizrah Ginanjar1
, Agus Sarwo Prayogi2
, RR. Sri Arini Winarti Rinawati3
Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi
Jl. Tatabumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman
Email: gatler3@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada observasi hemodinamik pasien yang menjalani
operasi kraniotomi trauma dan operasi kraniotomi tumor terhadap penggunaan
obat dexmedetomidine. Melihat efek dari obat dexmedetomidine ini pada dinamika
serebral, kiranya dapat dipertimbangkan pemakaian obat dexmedetomidine untuk
anestesi pada bedah saraf. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui
perbandingan hemodinamik pasien kraniotomi trauma dengan hemodinamik
pasien kraniotomi tumor terhadap penggunaan dexmedetomidine. Metode
penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode observasi
analitik dengan desain penelitian menggunakan cross sectional. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 52 orang pasien yang dilakukan operasi kraniotomi
menggunakan obat dexmedetomidine sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Analisa data pada penelitian ini dilakukan dengan uji statistik Mann Whitneyy U.
Hasil penelitian dan hasil uji beda hemodinamik pada pasien kraniotomi trauma
dengan kraniotomi tumor didapatkan hasil sebagai berikut. Pada operasi
kraniotomi trauma ditemukan sebanyak 24 orang ( 46,2%) mengalami
hemodinamik stabil, 2 orang (3,8%) mengalami hemodinamik tidak stabil,
sedangkan hemodinamik pada operasi kraniotomi tumor ditemukan sebanyak 26
orang (50%) pasien dengan hemodinamik stabil, dan 0 orang (0%) mengalami
hemodinamik tidak stabil. Hasil uji statistik menggunakan Mann Whitneyy U
didapatkan nilai Assymp Sig sebesar 0,153 sehingga nilai Assymp Sig > 0,05.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu, tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara hemodinamik pasien operasi kraniotomi trauma dengan
hemodinamik pasien operasi kraniotomi tumor terhadap penggunaan obat
dexmedetomidine di RSPAD Gatot Soebroto.
Kata Kunci: Kraniotomi, Hemodinamik, Dexmedetomidine