HUBUNGAN KETINGGIAN BLOK SPINAL ANESTESI
DENGAN KEJADIAN SHIVERING INTRA OPERASI
SEKSIO SESAREA DI IBS RSUD DR. GUNAWAN
MANGUNKUSUMO AMBARAWA
HUBUNGAN KETINGGIAN BLOK SPINAL ANESTESI
DENGAN KEJADIAN SHIVERING INTRA OPERASI
SEKSIO SESAREA DI IBS RSUD DR. GUNAWAN
MANGUNKUSUMO AMBARAWA
2022-06-30
en
Thesis
text
HUBUNGAN KETINGGIAN BLOK SPINAL ANESTESI DENGAN
KEJADIAN SHIVERING INTRA OPERASI SEKSIO SESAREA
DI IBS RSUD dr. GUNAWAN MANGUNKUSUMO AMBARAWA
Sutardi1
, Nunuk Sri Purwanti2
, Tri Prabowo3
Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman
E-Mail : sutardirina@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang: Anestesi regional Sub Arachnoid Block (SAB) menghasilkan
ketinggian blok tertentu yang menyebabkan ketidakstabilan termoregulasi
sehingga dapat memicu terjadinya hipotermia atau shivering. Hal ini terjadi
karena vasodilatasi pembuluh darah dan saraf simpatis yang terblok sehingga
mendominasi kinerja dari saraf parasimpatis.
Tujuan Penelitian:. Mengetahui Hubungan Ketinggian Blok Spinal Anestesi
dengan Kejadian Shivering Intra Operasi Seksio Sesarea di IBS RSUD dr.
Gunawan Mangunkusumo Ambarawa
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non
eksperimental dengan metode penelitian observasional analitik dan desain
penelitian cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 35 responden pasien
seksio sesarea dengan spinal anestesi. pengambilan sampel dengan purposive
sampling, uji statistic yang digunakan adalah uji Rho Spearman
Hasil Penelitian: Dari 35 responden yang mengalami blok high spinal sebanyak
20 orang (57,1%) dan yang mengalami kejadian shivering sebanyak 20 orang
(57,1%). Uji Rho Spearman menunjukkan nilai signifikansi p=0,000 (P<0,05)
dengan Correlation Coeffisient 0,668.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara ketinggian blok spinal anestesi dengan
kejadian shivering intra operasi seksio sesarea di IBS RSUD dr. Gunawan
Mangunkusumo Ambarawa
Kata Kunci: Shivering, Ketinggian Blok, Seksio Sesarea, Spinal Anestesi.