PENGARUH iPENGGUNAAN iAROMA iTERAPI iTERHADAPi iKEJADIAN iMUAL iMUNTAH iPADA iPASCA i iSECTIO iCAESARIA iDENGAN iSPINAL iANESTESI iDI iRS iURIP iSUMOHARJO iLAMPUNG

PENGARUH iPENGGUNAAN iAROMA iTERAPI iTERHADAPi iKEJADIAN iMUAL iMUNTAH iPADA iPASCA i iSECTIO iCAESARIA iDENGAN iSPINAL iANESTESI iDI iRS iURIP iSUMOHARJO iLAMPUNG
2022-07-08
en
Thesis
text
PENGARUH iPENGGUNAAN iAROMA iTERAPI iTERHADAPi iKEJADIAN iMUAL iMUNTAH iPADA iPASCA i iSECTIO iCAESARIA iDENGAN iSPINAL iANESTESI iDI iRS iURIP iSUMOHARJO iLAMPUNG Dwi Apriani Putri Jurusan Keperawatan Anestesiologi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Mangkuyudan MJ 3/304 Yogyakarta Email: @gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 angka kejadian persalinan sectio caesarea di Indonesia adalah sebesar 17,6%, Angka persalinan sectio caesarea di provinsi lampung tahun 2018 menurut hasil RISKESDAS sekitar 13,18%, Umumnya pada tindakan sectio caesarea dilakukan teknik Anestesi spinal, dan klien sering mengeluh mual pasca section caesarea, penatalaksanaan mual dapat dilakukan dengan Terapi nonfarmakologi salah satunya aromaterapi, Tujuan Penelitian: Untuk imengetahui ipengaruh ipenggunaan iaroma iterapi iterhadap ikejadian imual imuntah ipasca sectio icaesaria idengan ispinal ianestesi idi iRS iUrip iSumoharjo iLampung Metode Penelitian: Metode penelitian ini Kuantitatif dengan Rancangan yang digunakan adalah quasi eksperimen, Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Aromaterapi Esense Oil (Minyak Kayu putih Berbau Jenis peppermint), dan lembar observasi mual muntah, isampel iminimal idalam ipenelitian iini iadalah isebesar i36 iorang i iresponden yang akan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 18 responden kelompok Intervensi dan 18 Responden kelompok Kontrol, Penelitian ini dilakukan bulan Mei 2022, dan Tempat penelitiannya di iRS iUrip iSumoharjo iLampung, Analisis data menggunakan uji t (t-test). Hasil Penelitian: Diketahui pada kelompok kontrol Mual muntah sebelum dilakukan pemberian Aroma terapi pada kelompok kontrol diperoleh hasil ratarata 4,83, dan sesudah dilakukan pemberian Aroma terapi pada kelompok kontrol diperoleh hasil rata-rata 4,06. Pada Kelompok Intervensi Mual muntah sebelum dilakukan pemberian Aroma terapi pada kelompok intervensi diperoleh hasil ratarata 6,78 dan Mual muntah sesudah dilakukan pemberian Aroma terapi pada kelompok intervensi diperoleh hasil rata-rata 2,61, Berdasarkan uji Independent T-test Diperoleh nilai p-value 0,000. Kesimpulan: Ada Pengaruh Pemberian aroma terapi Terhadap Penuruan Mual muntah Pada Kelompok Intervensi dan Kontrol , setelah Diberikan dosis Minyak kayu putih 1 ml ke kapas dan pasien menghirup dengan jarak 3 cmn selama 5 menit) Kata Kunci: Mual Muntah, Anastesi Spinal, Sectio Caesarea, Aromaterapi