HUBUNGAN MEROKOK DENGAN EFEKTIVITAS JALAN NAFAS
PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN GENERAL ANESTESI
INHALASI TEKNIK LARYNGEAL MASK AIRWAY
DI RUANG KAMAR OPERASI
RS AMC BANDUNG
HUBUNGAN MEROKOK DENGAN EFEKTIVITAS JALAN NAFAS
PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN GENERAL ANESTESI
INHALASI TEKNIK LARYNGEAL MASK AIRWAY
DI RUANG KAMAR OPERASI
RS AMC BANDUNG
2022-06-25
en
Thesis
text
HUBUNGAN MEROKOK DENGAN EFEKTIVITAS JALAN NAFAS
PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN GENERAL ANESTESI INHALASI
TEKNIK LARYNGEAL MASK AIRWAY DI RUANG
KAMAR OPERASI RS AMC BANDUNG
Budiyono1
, Yusniarita2
, Eko Suryani3
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Jl. Tata Bumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 55293
Email : boedygenk83@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang: Fenomena di lapangan pada pasien perokok dengan tindakan
general anestesi inhalasi sering terjadi hipersekresi mukus. Penumpukan sekret
pada jalan nafas ini menyebabkan obstruksi jalan nafas. Aspirasi dan spasme
laring bisa terjadi apabila tidak segera dilakukan intervensi pembersihan jalan
nafas. Persentase kasus yang ada di Rumah Sakit AMC Bandung pada remaja
dewasa perokok sebanyak 30 kasus (37,5%) tiap bulan mengalami hipersekresi
mukus.
Tujuan: Mengetahui hubungan merokok dengan efektivitas jalan nafas pada
pasien dengan tindakan general anestesi inhalasi teknik laryngeal mask airway di
Ruang Kamar Operasi RS AMC Bandung
Metode: Penelitian ini merupakan jenis observasional dengan desain cross
sectional. Populasi penelitian yaitu pasien yang dilakukan tindakan pembedahan
elektif dengan general anestesi inhalasi dengan teknik Laryngeal Mask Airway.
Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling melibatkan jumlah
sampel 88 responden, Data dianalisis menggunakan uji chi square. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2022 di RS AMC Bandung.
Hasil: Efektifitas jalan nafas pasien perokok sebagian besar tidak efektif sebanyak
31 orang (79,5%), sedangkan bukan perokok sebagian besar efektif sebanyak 35
orang (70,5%). Hasil uji chi square nilai p-value 0,000 maka nilai p-value < 0,05.
Kesimpulan: Ada hubungan merokok dengan efektivitas jalan nafas pada pasien
dengan tindakan general anestesi inhalasi teknik laryngeal mask airway di Ruang
Kamar Operasi RS AMC Bandung
Kata kunci : Efektivitas, jalan nafas, laryngeal mask airway
1) Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2,3) Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta