FAKTOR RISIKO KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI PUSKESMAS SEWON I BANTUL TAHUN 2020

FAKTOR RISIKO KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI PUSKESMAS SEWON I BANTUL TAHUN 2020
2022-07-16
en
Thesis
text
Latar Belakang: Pada tahun 2020 di puskesmas Sewon I mengalami peningkatan sangat drastis kasus KPD pada ibu bersalin. Pada tahun 2018 terdapat kejadian KPD sebanyak 15 kasus (7%) , tahun 2019 terdapat 17 (9%) kasus sedangkan pada tahun 2020 terdapat 75 ibu bersalin dan 36 kasus (50%) KPD pada ibu bersalin dari total seluruh ibu bersalin yang dirujuk. Beberapa faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian KPD dalam penelitian ini antara lain umur ibu, paritas, anemia pada kehamilan. Tujuan: Untuk mengetahui umur, paritas dan anemia kehamilan merupakan faktor risiko kejadian KPD di Puskesmas Sewon I tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu bersalin di Puskesmas Sewon I Bantul dalam kurun waktu 1 tahun, dari tanggl 1 Januari 2020 sampai 31 Desember 2020 sebanyak 72 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Data sekunder penelitian ini diperoleh dari catatan rekam medik pasien KPD di Puskesmas Swon I tahun 2020. Analisis bivariat pada penelitian ini menggunakan uji Chi Square dan analisis mulitvariat menggunakan regresi logistik. Hasil: Tidak ada hubungan umur ibu dengan kejadian KPD pada ibu bersalin di Puskesmas Sewon I tahun 2020 dengan p value sebesar 0,246 (p value >0,05). Ada hubungan paritas dengan kejadian KPD pada ibu bersalin di Puskesmas Sewon I tahun 2020 dengan p value sebesar 0,032 (p value <0,05). Ada hubungan anemia dengan kejadian KPD pada ibu bersalin di Puskesmas Sewon I tahun 2020 dengan p value sebesar 0,003 (p value <0,05). Kesimpulan: Faktor risiko paling dominan terhadap kejadian KPD di Puskesmas Sewon I tahun 2020 adalah anemia. Kata kunci: Umur, Paritas, Anemia, KPD