PERBEDAAN JUMLAH SEDIMEN ERITROSIT PADA URINE BERAT JENIS TINGGI YANG DISENTRIFUGASI DAN DIDIAMKAN
PERBEDAAN JUMLAH SEDIMEN ERITROSIT PADA URINE BERAT JENIS TINGGI YANG DISENTRIFUGASI DAN DIDIAMKAN
2019-05-24
en
Thesis
text
Latar Belakang : Pemeriksaan mikroskopis terhadap sedimen urine harus melalui tahap sentrifugasi dengan kecepatan dan lama waktu yang tepat untuk mendapatkan sedimen yang optimal. Namun, beberapa laboratorium klinis di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak melakukan sentrifugasi dan hanya mendiam-kan urine untuk beberapa saat yaitu sekitar 30 menit sebelum pemeriksaan. Urine yang tidak disentrifugasi dikhawatirkan tidak menggambarkan jumlah sedimen sebenarnya, sehingga dapat menyebabkan kesalahan hasil pembacaan sedimen.
Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan jumlah sedimen eritrosit pada urine berat jenis tinggi yang disentrifugasi dan didiamkan.
Metode Penelitian : Merupakan penelitian Pre experimental dengan desain penelitian Perbandingan Kelompok Statis. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia Klinik Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, dengan subyek dan obyek spesimen urine sewaktu sisa pemeriksaan dari beberapa laboratorium di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kriteria berat jenis ≥1.025 sebanyak 50 sampel. Sampel dibagi menjadi dua kelompok perlakuan, sampel disentrifugasi 2.000 rpm selama 5 menit dan sampel didiamkan selama 30 menit pada suhu kamar. Hasil diintepretasikan kedalam +1, +2, +3, +4, dan +5 dan dianalisis secara deskriptif dan statistik.
Hasil Penelitian : Sedimen eritrosit mengalami penurunan hasil pada kelompok pendiaman. Analisis deskriptif menunjukkan 28 (56%) sampel memiliki perbedaan hasil pemeriksaan sedimen eritrosit dan 21 (44%) sampel memiliki persamaan. Hasil uji statistik Mann-Whitney U didapatkan nilai signifikansi 0,006 (p<0,05) yang artinya ada perbedaan jumlah sedimen eritrosit pada urine berat jenis tinggi yang disentrifugasi dan didiamkan.
Kesimpulan : Ada perbedaan jumlah sedimen eritrosit pada urine berat jenis tinggi yang disentrifugasi dan didiamkan.
Kata Kunci : jumlah sedimen eritrosit, sentrifugasi, pendiaman.