HUBUNGAN JUMLAH KEHILANGAN GIGI DENGAN MOTIVASI PENGGUNAAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN PADA PRALANSIA

HUBUNGAN JUMLAH KEHILANGAN GIGI DENGAN MOTIVASI PENGGUNAAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN PADA PRALANSIA
2022-05-23
en
Thesis
text
Latar Belakang: Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak atau berlubang atau sakit sebesar 45,3% serta kehilangan gigi karena dicabut atau tanggal sendiri sebesar 19%. Kehilangan gigi merupakan salah satu perubahan jaringan rongga mulut yang dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan rongga mulut. Motivasi memegang peranan penting untuk sesorang mengambil keputusan dalam penggunaan gigi tiruan karena dapat mempengaruhi pola pikir individu dalam pengambilan keputusan. Tujuan Penelitian: Diketahuinya hubungan jumlah kehilangan gigi dengan motivasi penggunaan gigi tiruan sebagian lepasan pada pralansia. Metode Penelitian: Jenis penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional. Variabel independen: jumlah kehilangan gigi dan variabel dependen: motivasi penggunaan gigi tiruan sebagian lepasan. Tempat penelitian di Dukuh Watubarut Desa Gemeksekti Kecamatan Kebumen pada bulan April 2022. Jumlah populasi sebanyak 102 pralansia. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan checklist kehilangan gigi dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistic Kendall’s tau-b. Hasil: Jumlah kehilangan gigi pralansia pada kriteria sedang sebanyak 49,4%. Motivasi penggunaan gigi tiruan sebagian lepasan pada pralansia dalam kategori sedang sebanyak 49,4%. Pralansia memiliki jumlah kehilangan gigi sedang dengan motivasi penggunaan gigi tiruan sebagian lepasan dalam kategori sedang yaitu sebesar 43,2%. Berdasarkan uji Kendall’s tau-b diketahui nilai signifikansi yaitu 0,000 < 0,05 sehingga ada hubungan antara jumlah kehilangan gigi dengan motivasi penggunaan gigi tiruan sebagian lepasan di Dukuh Watubarut Desa Gemeksekti Kecamatan Kebumen. Kesimpulan: Jumlah kehilangan gigi berhubungan dengan motivasi penggunaan gigi tiruan sebagian lepasan.