GAMBARAN PERILAKU PELIHARA DIRI KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN JUMLAH GIGI YANG BERFUNGSI PADA LANSIA
GAMBARAN PERILAKU PELIHARA DIRI KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN JUMLAH GIGI YANG BERFUNGSI PADA LANSIA
2022-05-19
en
Thesis
text
Latar Belakang : Data Susenas Maret 2019 menunjukkan bahwa provinsi dengan persentase penduduk lansia terbanyak pada tahun 2019 adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (14,50 persen). Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 masalah gigi dan mulut yang banyak diderita usia lanjut adalah kehilangan gigi. Lansia diharapkan minimal mempunyai 20 gigi berfungsi. Jumlah gigi yang berfungsi <20 pada lansia terjadi karena perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan perorangan masih kurang.
Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut dengan jumlah gigi yang berfungsi pada lansia.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah lansia di Pedukuhan Pelemadu sejumlah 56 responden dengan menggunakan teknik sampling total. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut serta format pemeriksaan gigi yang berfungsi pada lansia.
Hasil Penelitian : Sebagian besar responden mempunyai perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut yang buruk (64,3%). Sebagian besar responden mempunyai jumlah gigi berfungsi <20 (67,9%). Responden dengan perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut yang buruk, memiliki jumlah gigi yang berfungsi <20 (88,9%).
Kesimpulan : Perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut yang buruk, memiliki jumlah gigi yang berfungsi <20 pada lansia.
Kata Kunci : Perilaku Pelihara Diri Kesehatan Gigi dan Mulut, Jumlah Gigi yang Berfungsi, Lansia