EFEKTIVITAS TERAPI CAIRAN DENGAN PENGHANGAT
TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH POST
OPERASI SPINAL ANESTESI DI RSUD
Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
EFEKTIVITAS TERAPI CAIRAN DENGAN PENGHANGAT
TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH POST
OPERASI SPINAL ANESTESI DI RSUD
Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
2021-11-15
en
Thesis
text
Latar Belakang : Pasien spinal anestesi beresiko mengalami penurunan suhu
tubuh. Perubahan suhu tubuh merupakan kompensasi tubuh terhadap tindakan
operasi dan efek agen anestesi yang menyebabkan terganggunya mekanisme
fisiologis dan termoregulasi.Intervensi untuk menjaga normotermi pasien adalah
pemberian terapi cairan dengan penghangat menggunakan infussion warmer.
Tujuan : mengetahui efektifitas terapi cairan dengan penghangat terhadap
perubahan suhu tubuh pasien post operasi spinal anestesi.
Metode Penelitian :Studi ini menggunakan metode quasi experiment dengan
pendekatan one group pre test post test with control group. Kelompok intervensi
mendapat terapi cairan dengan penghangat dan kelompok kontrol menggunakan
terapi cairan suhu ruang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang dengan
teknik consecutive sampling.
Hasil : Analisa data menggunakan uji statistik parametrik Independent Sample T
Test menunjukan bahwa terdapat perbedaan perubahan suhu tubuh antara
kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Pada kelompok interensi 13
responden mengalami kenaikan suhu dan 15 mengalami penurunan suhu, pada
kelompok kontrol 5 responden mengalami kenaikan suhu, dan 25 mengalami
penurunan suhu. (t=2,320; p value=0,024 ; CI95%= 0,0300-0,407).
Kesimpulan : Terapi cairan dengan penghangat sebagai faktor protektif terhadap
penurunan suhu tubuh.
Kata Kunci : Terapi cairan dengan penghangat, suhu tubuh, post operasi, spinal
anestesi