HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN STATUS PENYAKIT PERIODONTAL REMAJA DI SMK NEGERI JUMO KABUPATEN TEMANGGUNG
HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN STATUS PENYAKIT PERIODONTAL REMAJA DI SMK NEGERI JUMO KABUPATEN TEMANGGUNG
2022-09-13
en
Thesis
text
Latar Belakang : Penyakit gigi dan mulut merupakan urutan ke sembilan dari sepuluh penyakit terbesar dengan jumlah kunjungan sebanyak 10.282 kunjungan yang terdiri dari 62,8 persen berusia lebih dari 15 tahun, dan 37,2 persen kunjungan usia < 15 tahun, 43,9 persen diantaranya menderita karies gigi, dan 56,1 persen lainnya menderita ganguan periodontal.
Tujuan Penelitian : Diketahui adanya hubungan antara kebiasaan merokok dengan status penyakit periodontal pada remaja di SMK Negeri Jumo Kabupaten Temanggung.
Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang mencari hubungan antara kebiasaan merokok remaja dengan status penyakit periodontal pada pelajar SMK Negeri Jumo.
Hasil : Remaja yang mengetahui bahaya merokok terhadap kesehatan yaitu 68,14%, yang mengetahui bahaya rokok terhadap kesehatan gigi dan mulut adalah 59,17%, dan remaja yang mengetahui zat berbahaya dalam rokok adalah 76%. Remaja yang orang tuanya merokok 69% memiliki kebiasaan merokok, remaja yang teman dekatnya merokok 81% memiliki kebiasaan merokok, dan remaja yang mengaku iklan rokok mempengaruhi mereka untuk mencoba merokok sebesar 87%.
Kesimpulan : Diketahui bahwa faktor-faktor kebiasaan merokok berpengaruh signifikan terhadap status penyakit periodontal. Status penyakit periodontal menunjukkan rerata indeks periodontal yang merokok lebih besar daripada yang tidak merokok, secara statistik ada hubungan yang signifikan indeks periodontal dengan kebiasaan merokok pada perokok remaja di di SMK N Jumo pada jurusan Teknik Kendaraan Ringan.
Kata Kunci : periodontal, kebiasaan merokok, remaja