DETERMINAN PERILAKU PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA PASANGAN USIA SUBUR DI MASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH GARAM KOTA SOLOK SUMATERA BARAT

DETERMINAN PERILAKU PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA PASANGAN USIA SUBUR DI MASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH GARAM KOTA SOLOK SUMATERA BARAT
2022-06-22
en
Thesis
text
Latar Belakang: Global Cancer Observatory (Globocan) tahun 2020 mencatat bahwa angka penderita kanker di dunia mencapai 19,3 juta kasus dengan angka kematian mendekati 10 juta jiwa. Kanker leher rahim merupakan jenis kanker dengan insiden kedelapan terbanyak di dunia dari seluruh jenis kanker dengan persentasi 3,1%. Upaya preventif yang telah dilakukan oleh pemerintah adalah skrining melalui metode inspeksi visual asam asesat (IVA). Namun cakupannya masih jauh dari target yaitu 16% disetiap tahunnya. Pada tahun 2020 di Puskesmas Tanah Garam hanya 1,6% pasangan usia subur yang melakukan pemeriksaaan IVA. Indikator tidak tercapainya deteksi dini kanker serviks dikarenakan kesadaran masyarakat yang masih kurang, merasa belum perlu untuk deteksi dini karena tidak ada keluhan, dukungan keluarga yang masih rendah, serta adanya pandemi Covid-19 berdampak pada terhambatnya pelaksanaan program. Tujuan: Mengetahui determinan perilaku pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada pasangan usia subur di masa pandemi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Tanah Garam Kota Solok Sumatera Barat. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah 96 pasangan usia subur yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Tanah Garam yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data meggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi square dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil: Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan signifikan antara pengetahuan istri (p=0,018), sikap istri (p=0,000) dan dukungan suami (p=0,033) dengan perilaku pemeriksaan IVA. Hasil regresi logistik menunjukkan variabel yang memiliki hubungan paling dominan dengan perilaku pemeriksaan IVA adalah sikap istri dengan nilai Exp(B) 10,405. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan istri, sikap istri dan dukungan suami dengan perilaku pemeriksaan IVA. Sikap istri merupakan variabel yang memiliki hubungan paling dominan dengan perilaku pemeriksaan IVA. Kata Kunci: Perilaku, Pemeriksaan IVA, PUS