FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN WASTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANTRIJERON KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2020

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN WASTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANTRIJERON KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2020
2022-07-05
id
Thesis
text
Latar Belakang : Status Gizi merupakan salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat. Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia yaitu balita wasting. Prevalensi balita kurus dan sangat kurus Kota Yogyakarta tahun 2018 belum mencapai target nasional, dengan jumlah gizi buruk yang mendapat perawatan tertinggi terdapat di Puskesmas Mantrijeron. Tujuan Penelitian : Mengetahui faktor yang paling berpengaruh dengan kejadian wasting pada balita usia 6-59 bulan. Metode Penelitian : Penelitian menggunakan desain case kontrol dengan teknik purposive random sampling. Subjek penelitian balita usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Mantrijeron berjumlah 46 orang. Data sekunder didapatkan dari register Puskesmas dan data primer dikumpulkan melalui wawancara. Analisis data menggunakan chi-square dilanjutkan dengan regresi logistik. Hasil Penelitian : Penyakit infeksi demam dan status pekerjaan ibu berhubungan secara bermakna dengan kejadian wasting pada balita, sedangkan riwayat pemberian ASI eksklusif dan tingkat pendidikan ibu tidak mempunyai hubungan secara bermakna dengan kejadian wasting pada balita. Faktor yang paling mempengaruhi kejadian wasting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Mantrijeron adalah status pekerjaan ibu dengan OR=5,831 (95%, CI: 1,470-23,135). Kesimpulan : Faktor yang paling mempengaruhi kejadian wasting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Mantrijeron adalah status pekerjaan ibu. Kata Kunci : Wasting, Balita, Penyakit Diare, Penyakit Demam, Riwayat ASI Eksklusif, Pendidikan Ibu, Status Pekerjaan Ibu