PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KECEMASAN
PASIEN PRE OPERASI DENGAN TINDAKAN ANESTESI
DI RSU MULIA HATI WONOGIRI
PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KECEMASAN
PASIEN PRE OPERASI DENGAN TINDAKAN ANESTESI
DI RSU MULIA HATI WONOGIRI
2022-06-07
en
Thesis
text
Latar Belakang: Pembedahan merupakan salah satu tindakan invasif dengan cara
membuka sebagian tubuh yang dilakukan untuk mendiagnosa atau mengobati
suatu penyakit. Penurunan rasa cemas merupakan hal yang penting karena
kecemasan akan dapat meningkatkan resiko pembedahan saat intra anestesi. Salah
satu cara mengurangi tingkat kecemasan dengan memberikan komunikasi
terapeutik.
Tujuan: Mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik terhadap kecemasan pre
operasi pada pasien dengan tindakan anestesi di RSU Mulia Hati Wonogiri.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis quasi eksperimen dengan desain non
randomized pre-test and post test control group. Teknik pengambilan sampel
menggunakan consecutive sampling melibatkan 62 responden, terbagi menjadi 31
responden kelompok intervensi dan 31 responden kelompok kontrol. Data
dianalisis menggunakan uji wilcoxon dan uji mann whitney. Instrumen kecemasan
menggunakan kuesioner Zung Self Rating Anxiety Scale (SAS). Penelitian ini
dilaksanakan di RSU Mulia Hati Wonogiri pada bulan JuniāJuli 2022.
Hasil: Sebelum diberikan komunikasi terapeutik pada kelompok intervensi
sebagian besar responden mengalami kecemasan berat dan sesudah diberikan
sebagain besar responden mengalami kecemasan ringan. Sebelum kunjungan pre
anestesi pada kelompok kontrol sebagian besar mengalami kecemasan berat dan
sesudah kunjungan sebagian besar mengalami kecemasan sedang.
Kesimpulan: Ada pengaruh komunikasi terapeutik terhadap kecemasan pre
operasi pada pasien dengan tindakan anestesi di RSU Mulia Hati Wonogiri.
Kata kunci : komunikasi terapeutik, kecemasan, anestesi