Faktor Determinan Keparahan COVID-19 pada Ibu Hamil di Kabupaten Bantul

2022-07-26

en

Thesis

text

Corona Virus Disease-19 (COVID-19) menjadi ancaman berat pada hampir seluruh negara di dunia. Ibu hamil termasuk salah satu kelompok resiko tinggi terhadap penyakit apapun, termasuk COVID-19. COVID-19 pada ibu hamil diperkirakan dapat memperparah resiko penyulit pada sisi maternal maupun neonatal. Hingga saat ini, belum banyak diketahui determinan keparahan COVID- 19 pada ibu hamil. Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor yang menentukan derajat keparahan COVID-19 pada ibu hamil di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Penelitian studi kasus (case control) terhadap 99 ibu hamil yang pernah mengalami COVID-19 di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC). Pengambilan data dilakukan secara retrospektif untuk mengetahui paparan faktor negatif dan positif pada masing-masing kelompok. Uji bivariat Chi-Square digunakan untuk melihat hubungan variabel, dan uji Regresi Linear Berganda digunakan untuk melihat proporsi besaran resiko variabel yang masuk ke dalam model, terhadap keparahan COVID-19 pada ibu hamil. Variabel yang berhubungan dengan keparahan COVID-19 pada ibu hamil adalah hiperemesis gravidarum (0,000), status komorbid yang dimiliki (0,001), dan kebiasaan mengonsumsi vitamin C pada saat mengalami COVID-19 (0,000). Ketiga variabel menyumbang 43% terhadap resiko keparahan COVID-19 pada ibu hamil, dan 57% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Keparahan COVID-19 pada ibu hamil dipengaruhi oleh hiperemesis gravidarum, status komorbid, dan kebiasaan mengonsumsi vitamin C 1000mg. Kata Kunci : COVID-19, Ibu Hamil, Keparahan.