PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDARD PADA PASIEN DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE ET CAUSA DILATED CARDIOMYOPATHY (LOW EJECTION FRACTION) SUSPEK TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDARD PADA PASIEN DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE ET CAUSA DILATED CARDIOMYOPATHY (LOW EJECTION FRACTION) SUSPEK TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2022-04-27
id
Thesis
text
Latar Belakang : Tercatat kasus penyakit jantung di RS PKU Muhammadiyah pada tahun 2018 menduduki peringkat ke sembilan dari sepuluh besar penyakit yang ditangani dengan kasus terbanyak adalah Congestive Heart Failure atau Kegagalan Jantung dengan jumlah 197 kasus. Kasus Congestive Heart Failure merupakan bentuk komplikasi dan puncak dari penyakit jantung yang sesungguhnya. Komplikasi tersebut bisa diawali dengan penyakit jantung koroner, penyempitan pembuluh darah, bahkan stroke. Tujuan Penelitian : Mengetahui implementasi pelaksanaan diet melalui PAGT pada pasien dengan gangguan penyakit jantung secara spesifik di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode Penelitian : Jenis penelitian menggunakan deskriptif observasional dengan design studi kasus. Hasil dan pembahasan : Hasil penilaian antropometri pasien dikategorikan underweight. Keadaan fisik pasien dalam pemantauan setelah 3 hari yaitu keadaan umum CM. Keadaan klinik pasien dalam pemantauan setelah 3 hari yaitu tekanan darah tetap rendah, suhu normal, nadi normal dan respirasi normal. Kebutuhan gizi pasien direkomendasikan 80% kebutuhan harian dengan energi 1188,64 kkal, protein 43,2 g, lemak 33 g, dan karbohidrat 175 g. Pemberian diet disesuaikan dengan kemampuan pasien. Kesimpulan : Hasil penilaian antropometri disimpulkan pasien dikategorikan underweight. Keadaan fisik pasien yaitu keadaan umum CM. Keadaan klinik pasien yaitu tekanan darah tetap rendah, suhu normal, nadi normal dan respirasi normal. Perkembangan diet pasien dilakukan beberapa perubahan bentuk makanan Kata Kunci : Penyakit Jantung, Kegagalan Jantung, Kegagalan Jantung Kongestif, TBC Paru, Proses Asuhan Gizi Terstandard