FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KALURAHAN KALIREJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOKAP I TAHUN 2021

FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KALURAHAN KALIREJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOKAP I TAHUN 2021
2022-07-04
id
Thesis
text
Latar Belakang: Indonesia sampai saat ini masih menghadapi permasalahan gizi yang paling utama yaitu stunting. Pada tahun 2018 proporsi status gizi sangat pendek dan pendek pada balita skala nasional sebesar 30,8%, sedangkan di propinsi DIY sebesar 21,41%. Data balita stunting di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 11,8% dengan prevalensi stunting di Puskesmas Kokap I sebesar 16,01% dan Kalurahan Kalirejo menyumbang angka stunting tertinggi 19,92%. Tujuan: Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kejadian stunting pada balita di Kalurahan Kalirejo wilayah kerja Puskesmas Kokap 1. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observational analitik (non-eksperimental). Variabel yang diteliti meliputi pendidikan ibu, status ekonomi, pemberian ASI eksklusif, berat badan lahir, riwayat penyakit infeksi dan status gizi ibu saat hamil. Desain penelitian yang digunakan adalah case control, dengan kelompok kasus 49 balita stunting dibandingkan dengan kelompok kontrol 49 balita normal (tidak stunting). Analisa data menggunakan uji statistik chi-square dan odds ratio. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor penyebab kejadian stunting adalah pendidikan ibu (p=0,026; OR=2,719), status ekonomi (p=0,000; OR=5,926), pemberian ASI eksklusif (p=0,014; OR=3,068), berat badan lahir (p=0,021: OR=2,960), dan status gizi ibu saat hamil (p=0,000; OR=5,009) dengan kejadian stunting pada balita di Kalurahan Kalirejo. Hasil analisis multivariat didapatkan status ekonomi memiliki resiko penyebab paling besar terhadap kejadian stunting (OR=8,558) dan status gizi ibu saat hamil adalah faktor penyebab paling signifikan terhadap kejadian stunting (OR=7,758). Kesimpulan: Status ekonomi merupakan faktor penyebab paling dominan dalam kejadian stunting pada balita. Kata Kunci: status ekonomi, kejadian stunting, balita