PENGARUH TERAPI GUIDED IMAGERY TERHADAP KECEMASAN PRE ANESTESI PADA PASIEN GENERAL ANESTESI DI RS ISLAM MUHAMMADIYAH KENDAL
PENGARUH TERAPI GUIDED IMAGERY TERHADAP KECEMASAN PRE ANESTESI PADA PASIEN GENERAL ANESTESI DI RS ISLAM MUHAMMADIYAH KENDAL
2021-12-09
en
Thesis
text
Latar belakang: Kecemasan pre anestesi yang tidak di atasi dapat menghambat jalannya tindakan pembedahan maupun tindakan anestesi. Penatalaksanaan non farmakologis dengan terapi guided imagery menjadi pilihan karena dapat meningkatkan mood positif dan menurunkan mood negatif individu secara signifikan yang merangsang serotonin untuk mengeluarkan zat kimiawi sehingga dapat menurunkan kecemasan.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian terapi guided imagery terhadap kecemasan pre anestesi pasien dengan general anestesi di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal.
Metode: Penelitian quasi eksperimen dengan desain one group pretest-postest design. Jumlah responden 106 orang diambil dengan purposive sampling. Instrument pengukuran kecemasan menggunakan APAIS versi Indonesia yang telah diuji validitas dan reabilitas dengan hasil Cronbach’s Alpha 0,825 dan 0,863. Penelitian ini menggunakan analisa data univaiat dan bivariate dengan uji statistic Wilxocon
Hasil: Kecemasan sebelum diberikan terapi guided imagery sebagian besar responden mengalami kecemasan sedang dan setelah diberikan terapi guided imagery kecemasan responden menjadi kecemasan ringan. Hasil uji Wilxocon nilai p0,000 maka nilai p<0,05.
Kesimpulan: Ada pengaruh terapi guided imagery terhadap kecemasan pasien pre anestesi dengan general anestesi di RS Islam Muhammadiyah Kendal.