HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN PAPARAN PORNOGRAFI DARI MEDIA SOSIAL DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA “X” BOGOR
HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN PAPARAN PORNOGRAFI DARI MEDIA SOSIAL DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA “X” BOGOR
2022-07-01
id
Thesis
text
Latar Belakang: Salah satu dampak dari perilaku seksual remaja adalah Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Menurut hasil survei SDKI 2017 tentang Kesehatan Reproduksi Remaja, persentase wanita kelompok umur 15-19 tahun yang melaporkan KTD 2 kali lebih besar yaitu 18% dari kelompok umur 20-24 tahun sebesar 8%.
Tujuan Penelitian: Menganalisis hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dan paparan pornografi dari media sosial dengan perilaku seksual remaja di SMA “X” Bogor.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah analitik observasional dengan dengan desain crossectional. Sampel penelitian sejumlah 242 sampel menggunakan teknik stratified random sampling dengan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data bivariat menggunakan uji chi square.
Hasil Penelitian: Hasil analisis univariat, sejumlah 148 orang (61,2%) berpengetahuan kesehatan reproduksi kurang, 165 orang (68,2%) tinggi terpapar pornografi dari media sosial dan 228 orang (94,2) melakukan perilaku seksual. Hasil analisi bivariat, diperoleh nilai p-value untuk masing-masing variabel yaitu pengetahuan kesehatan reproduksi (p=0,046), paparan pornografi dari media sosial (p=0,042), jenis kelamin (p=0,409), penngaruh orang lain (p=0,675).
Kesimpulan: Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan paparan pornografi dari media sosial dengan perilaku seksual remaja di SMA”X” Bogor.
Kata Kunci: Pengetahuan Kesehatan Reproduksi, Paparan Pornografi, Perilaku Seksual Remaja.