HUBUNGAN PENGETAHUAN INFEKSI KECACINGAN DENGAN
JUMLAH TELUR CACING PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR
DI KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN INFEKSI KECACINGAN DENGAN
JUMLAH TELUR CACING PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR
DI KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN
en
Article
text
Latar Belakang : Undang-undang Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 menyatakan bahwa kesehatan sekolah untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya yang berkualitas.Anak usia di bawah 12 tahun merupakan kelompok masyarakat risiko tinggi terkena infeksi cacing.Infeksi kecacingan merupakan penyakit endemik dan kronis yang disebabkan oleh parasit cacing dengan prevalensi tinggi. Cara termudah untuk mencegah terinfeksi cacing adalah dengan adanya pengetahuan berupa pemahaman tentang infeksi kecacingan dan pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya preventif terhadap infeksi kecacingan.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang infeksi kecacingan dengan jumlah telur cacing pada anak usia sekolah dasar.
Metode Penelitian : Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei analitik. Rancangan pengambilan data secara crossectional untuk mengkaji dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek . Cara pendekatan atau pengumpulan data sekaligus pada satu saat ( Point Time Approach) artinya tiap subyek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status atau variabel subyek penelitian pada saat pemeriksaan.Subyek penelitian berjumlah 120 siswa diambil secara Purpossive Sample.Analisis data diperoleh dari hasil kuisioner pengetahuan dan hasil pemeriksaan telur cacing menggunakan uji korelasi Product Moment dengan Spearman’s Rank. Data primer disajikan dalam bentu tabel dan diolah dengan program pengolahan data (SPSS 16.0).
Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan subyek penelitian dalam kategori kurang baik sebanyak 114 siswa (95%) dan hasil pemeriksaan jumlah telur cacing dalam kategori sehat ( 0 telur cacing ) berjumlah 118 siswa (98,3%).Hasil uji korelasi Spearman’s Rank dengan nilai Sig. (2-tiled) adalah 0,746 ≥ 0,05.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan pengetahuan tentang infeksi kecacingan dengan keberadaan jumlah telur cacing anak usia sekolah dasar di Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman.
Kata Kunci : Pengetahuan, jumlah telur cacing.