MODIFIKASI LAUK NABATI NUGGET TEMPE DAN BAKWAN TEMPE DITINJAU DARI TINGKAT KESUKAAN ANAK TK
DAN KANDUNGAN PROTEIN
MODIFIKASI LAUK NABATI NUGGET TEMPE DAN BAKWAN TEMPE DITINJAU DARI TINGKAT KESUKAAN ANAK TK
DAN KANDUNGAN PROTEIN
2019-05-27
en
Thesis
text
Latar Belakang : Anak usia sekolah memerlukan asupan gizi untuk memenuhi kebutuhan. Makanan yang kaya zat gizi sangat mempengaruhi pertumbuhan. Program makan di sekolah tidak hanya memperbaiki masalah gizi tetapi juga meningkatkan akses dan pencapaian pendidikan. Namun, anak masih belum mengahabiskan lauk nabati yang disediakan sekolah. Modifikasi resep lauk nabati tempe menjadi nugget tempe dan bakwan tempe merupakan salah satu cara untuk meningkatkan tingkat kesukaan.
Tujuan Penelitian : Mengetahui tingkat kesukaan anak TK dan kandungan protein lauk nabati nugget tempe dan bakwan tempe.
Metode Penelitian : Penelitian ini adalah eksperimental semu dengan menggunakan metode One Shot Case Study. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2019. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas B TK Qurrota A’yun Yogyakarta yang berjumlah 50 siswa. Analisis data menggunakan Fisher Exact Test.
Hasil Penelitian : Berdasarkan aspek warna dan rasa anak lebih menyukai nugget tempe daripada bakwan tempe. Hasil uji Fisher Exact Test pada tingkat kesukaan anak terhadap lauk nabati diperoleh hasil p<0,05. Kadar protein nugget tempe adalah 16,81%, sedangkan bakwan tempe 11,96%.
Kesimpulan : Ada perbedaan tingkat kesukaan siswa TK Qurrota A’yun Yogyakarta terhadap lauk nabati. Kadar protein yang terkandung dalam nugget tempe (16,81%) lebih tinggi daripada bakwan tempe (11,96%).
Kata Kunci : modifikasi lauk nabati, tingkat kesukaan, kandungan protein.