HUBUNGAN PERILAKU PEMELIHARAAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN DENGAN KEJADIAN GINGIVITIS PADA LANSIA
HUBUNGAN PERILAKU PEMELIHARAAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN DENGAN KEJADIAN GINGIVITIS PADA LANSIA
2022-09-23
en
Thesis
text
Latar Belakang: Kejadian gigi hilang pada usia 56-64 tahun karena dicabut di Kabupaten Poso adalah 35,57%. Tingginya kejadian kehilangan gigi pada lansia akan berdampak pada menurunnya berbagai fungsi sistem. Penggantian gigi yang telah hilang pada lansia dapat dilakukan penggunaan gigi tiruan lepasan. Penggunaan gigi tiruan harus disertai pemeliharaan gigi tiruan yang baik. Kurangnya pemeliharaan gigi tiruan akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan rongga mulut, salah satunya adalah gingivitis.
Tujuan Penelitian: Diketahuinya hubungan antara perilaku pemeliharaan gigi tiruan sebagian lepasan dengan kejadian gingivitis pada lansia.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional. Variabel penelitian adalah perilaku pemeliharaan gigi tiruan sebagian lepasan dan kejadian gingivitis. Penelitian dilakukan wilayah kerja Puskesmas Kawua pada bulan Agustus 2022.
Hasil: Perilaku pemeliharaan gigi tiruan sebagian lepasan berada pada kategori sedang (54%). Lansia sebagian besar mengalami kejadian gingivitis (64%). Hasil analisis uji chi square menunjukan nilai P. Value sebesar 0,000.
Kesimpulan: Perilaku pemeliharaan gigi tiruan sebagian lepasan berhubungan dengan kejadian gingivitis pada lansia.
Kata Kunci: Perilaku, gigi tiruan sebagian lepasan, gingivitis, dan lansia