SIFAT ORGANOLEPTIK DAN INDEKS GLIKEMIK SNACK BAR BERBAHAN BEKATUL DAN KACANG MERAH

SIFAT ORGANOLEPTIK DAN INDEKS GLIKEMIK SNACK BAR BERBAHAN BEKATUL DAN KACANG MERAH
2019-05-27
en
Thesis
text
Latar belakang: Penyakit tidak menular menjadi masalah kesehatan masyarakat. Salah satu penyakit tidak menular yang menjadi perhatian adalah diabetes mellitus. Pengontrolan indeks glikemik dapat mencegah terjadinya diabetes mellitus yaitu dengan mengkonsumsi makanan berindeks glikemik rendah. Indeks glikemik yang rendah salah satunya dipengaruhi oleh serat pangan. Pemanfaatan makanan yang tinggi serat pangan seperti bekatul dan kacang merah masih terbatas. Tujuan: Menghasilkan snack bar berbahan dasar bekatul dan tepung kacang merah yang memiliki indeks glikemik rendah. Metode: Metode yang digunakan eksperimental murni yang dilakukan dalam dua tahap yaitu uji organoleptik dan uji indeks glikemik snack bar bekatul dan tepung kacang merah yang terpilih. Variasi campuran bekatul dan tepung kacang merah yaitu 50%:50%, 40%:60%, 60%:40% dengan kontrol berbahan tepung kacang kedelai 100%. Uji organoleptik dilakukan oleh 25 orang panelis agak terlatih dan 10 responden pengujian indeks glikemik. Hasil: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara aroma, tekstur dan rasa pada tiap perlakuan (p>0,05). Snack bar yang paling disukai oleh panelis dengan komposisi bekatul dan tepung kacang merah 50%:50% dengan indeks glikemik 5,5. Kesimpulan: Snack bar yang paling disukai oleh panelis dengan komposisi bekatul dan tepung kacang merah 50%:50% tergolong berindeks glikemik sangat rendah sehingga produk ini sangat bermanfaat untuk mencegah kenaikan gula darah yang signifikan. Kata Kunci: snack bar, bekatul, kacang merah, organoleptik, indeks glikemik