Kemampuan Variasi Konsentrasi Mat Daun Kemangi (Ocimum sanctum) Sebagai Anti Nyamuk Elektrik Terhadap Kematian Nyamuk Aedes sp.
Kemampuan Variasi Konsentrasi Mat Daun Kemangi (Ocimum sanctum) Sebagai Anti Nyamuk Elektrik Terhadap Kematian Nyamuk Aedes sp.
2022-10-30
id
Thesis
text
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue melalui perantara nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Upaya alternatif dalam pengendalian nyamuk dapat dilakukan dengan memanfaatkan insektisida alami yang berasal dari tanaman salah satunya yaitu Daun Kemangi (Ocimum sanctum). Daun Kemangi (Ocimum sanctum) memiliki kandungan asam nitrat dan flavonoid yang berfungsi untuk mengganggu sistem pernapasan dan dapat membasmi nyamuk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan persentase kematian nyamuk Aedes aegypti dari pemaparan berbagai konsentrasi mat elektrik anti nyamuk Daun Kemangi (Ocimum sanctum). Jenis penelitian ini adalah True Experiment, dengan desain Post Test Only With Control Group design. Objek penelitian ini adalah nyamuk Aedes sp. dengan nyamuk sebanyak 1.440 ekor nyamuk untuk enam kali pengulangan dengan tiga kelompok perlakuan (variasi 30%, 40%, dan 50%) mat Daun Kemangi dan satu kelompok kontrol. Untuk setiap perlakuan diperlukan 20 ekor nyamuk Aedes sp. yang berumur 4 hari. Analisis data menggunakan uji normalitas dengan uji Kolmogorov Smirnov, kemudian dilanjutkan dengan uji One Way Anova kemudian dilanjutkan dengan uji LSD.
Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan persentase rata-rata kematian nyamuk pada konsentrasi 30% sebesar 31,9%, pada konsentrasi 40% sebesar 60,2%, dan konsentrasi 50% sebesar 81,3%. Berdasarkan uji One Way Anova diperoleh hasil ada perbedaan signifikan antara kematian nyamuk pada berbagai variasi konsentrasi. Hasil uji LSD konsentrasi 50% Mat Daun Kemangi merupakan konsentrasi yang paling efektif. Saran untuk peneliti selanjutnya melakukan pemaparan mat Daun Kemangi menggunakan skala kamar tidur atau pada skala lapangan.