ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. A USIA 23
TAHUN G1P0AB0AH0 DENGAN ASI BELUM LANCAR
DI PMB KARTIYEM KULONPROGO

ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. A USIA 23
TAHUN G1P0AB0AH0 DENGAN ASI BELUM LANCAR
DI PMB KARTIYEM KULONPROGO
2022-10-12
en
Thesis
text
SINOPSIS
Asuhan Berkesinambungan pada Ny. A Usia 23 Tahun G1P0Ab0Ah0
Dengan ASI belum lancar di PMB Kartiyem KulonProgo
Berdasarkan Profil Kesehatan DIY tahun 2020, Angka Kematian Ibu di
DIY pada tahun 2020 sebanyak kasus. Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten
Bantul dengan 20 kasus dan terendah 2 kasus di Kota Yogyakarta, sedangkan di
Kabupaten Kulonprogo 9 kasus. Angka Kematian Bayi (AKB) Provinsi DIY pada
tahun 2020 sebanyak 282 kasus. Kasus kematian bayi tertinggi terletak di
Kabupaten Bantul dengan jumlah 88 kasus, sedamgkan AKI di Kabupaten
Kulonpogo terdapat 38 kasus.1 Untuk membantu mengurangi AKI dan AKB
maka peran tenaga kesehatan khususnya bidan sangat penting terutama dalam
mendeteksi adanya penyulit pada masa kehamilan, bersalin, nifas serta perawatan
bayi baru lahir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi
dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara
komprehensif (continuity of care).
Ny. A Usia 23 Tahun G1P0Ab0Ah0 selama kehamilannya ia melakukan
pemeriksaan ANC sebanyak 14 kali namun pendampingan pertama pada Ny. A
dilakukan pada saat usia kehamilan 37+5 minggu dan pendampingan ke dua UK
38 + 5 mg di PMB Kartiyem. Dalam pendampingan Ny A di berikan informasi
tentang KB pasca salin, dan Ny A bersama suami setuju setelah persalinan nanti
langsung dipasang KB pasca salin yaitu IUD Cu T 380. Selama kehamilan tidak
ditemukan komplikasi pada ibu dan janin. Ny. A mengalami beberapa
ketidaknyamanan selama kehamilan trimester III berupa sering BAK, kadang
kenceng-kenceng. Sudah diberikan KIE ketidaknyamanan trimester III, ibu bisa
memahami dan keluhan sedikit berkurang.
Tanggal 16 Juli 2022 pukul 05.00 WIB, Ny. A merasa kenceng-kenceng
sudah teratur dan mengeluarkan lendir darah, kemudian datang ke PMB Kartiyem
pada pukul 08.00 dengan usia kehamilan 39+4 minggu dan dilakukan pemeriksaanviii
dalam sudah dalam persalinan dengan pembukaan 4 cm. Ny.A bersalin di PMB
Kartiyem dengan persalinan normal pada tanggal 16 Juli 2022 pukul 12.30 WIB.
Tidak ada komplikasi yang terjadi pada bayi dan ibu. Pada kala III plasenta lahir
spontan 10 menit setelah bayi lahir, plesenta lahir spontan lengkap dan pada kala
IV tidak ada komplikasi. Bayi lahir spontan dengan berat 3100 gram, menangis
kuat, gerakan aktif, warna kulit kemerahan. ASI sudah keluar sedikit dan bayi
menetek dengan kuat. Dilakukan kunjungan nifas ke 1 pada tanggal 17 Juli
sebelum pulang dari PMB Kartiyem Ny A mengeluh ASI baru keluar sedikit dan
nyeri luka jahitan perineum. Dilakukan KIE nutrisi ibu nifas, perawatan lukan
perineum dan ASI eksklusif, ibu dapat memahami.Sudah diberikan KIE teknik
menyusui yang benar namun pada hari ke 3 pada tanggal 18 Juli 2022, dilakukan
kunjungan rumah berdasarrkan pesan WhatsAap, Ny. A mengeluhkan ASInya
belum lancar ketika menyusui dan nyeri luka jahitan perineum sedikit bengkak.
Setelah diedukasi nutrisi ibu nifas, mengajari pijat oksitosin dan cara perawatan
perineum dengan kompres hangat, dilakukan evaluasi keluhan dapat teratasi. Pada
masa nifas, Ny. A melakukan kunjungan nifas lengkap sampai dengan KF 4.
(Dilakukan KF ke 2 pada tanggal 23 Juli 2022, KF ke 3 pada tanggal 30 Juli dan
KF 4 dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2022) NY A sudah mengunakan alat
kontrasepsi terpasang IUD pasca persalinan.