HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MALOKLUSI DENGAN MINAT PERAWATAN ORTHODONTI PADA SISWA SMA
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MALOKLUSI DENGAN MINAT PERAWATAN ORTHODONTI PADA SISWA SMA
2022-10-17
id
Thesis
text
ABSTRAK
Latar Belakang: Masalah kesehatan gigi dan mulut maloklusi di Indonesia mencapai 80%. Masalah maloklusi sangat rentan terjadi pada remaja. Masa remaja yang diperhatikan adalah penampilan fisik, terutama penampilan wajah yang tidak terlepas dari penampilan gigi dan mulut. Masa remaja sering dijumpai maloklusi tetapi jarang melakukan perawatan karena tidak merasa mengalami maloklusi atau tidak mengetahui bahwa dirinya membutuhkan perawatan orthodonti.
Tujuan: Diketahuinya hubungan pengetahuan tentang maloklusi dengan minat perawatan orthodonti pada siswa SMA.
Metode: Jenis penelitian analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi siswa kelas XI dan XII SMAN 1 Pemangkat. Teknik pengambilan sampel adalah Simple Randam Sampling. Instrument penelitian berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji Kendall’s Tau-b.
Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan tentang maloklusi kategori tinggi 65%, kategori sedang 33,3%, kategori rendah 1,7%. Minat terhadap perawatan orthodonti kriteria tinggi 61,7% dan kriteria sedang 38,3%. Tabulasi silang antara pengetahuan tentang maloklusi dengan minat perawatan orthodonti berkategori tinggi sebesar 48,3%. Uji statistik Kendall’s Tau-b mendapatkan nilai p value sebesar 0,009 (0,05>0,009).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan tentang maloklusi dengan minat perawatan orthodonti pada siswa SMA.
Kata Kunci: pengetahuan, maloklusi, minat, orthodonti.