PENGARUH VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifola) TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA INDOOR DI RS X

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifola) TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA INDOOR DI RS X
2018-07-31
id
Thesis
text
Latar Belakang :Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Untuk itu, perlu dilakukanya desinfeksi di Rumah Sakit tersebut. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai desinfektan yaitu kulit jeruk nipis. Di dalam kulit jeruk nipis mengandung flavonoid yang anti bakteri. Desinfektan ini diaplikasikan menggunakan fooger sebagai media penurunan angka kuman udara. Tujuan Penelitian :Untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kulit jeruk nipis yang paling efektif terhadap penurunan angka kuman udara. Metode Penelitian :Penelitian ini merupakan jenis penelitian Eksperimen dengan rancangan penelitian Pretest-Posttest with Control Group. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei – Juni 2018 di RS X. Analisis data menggunakan Paired T-test. Hasil Penelitian :Rata-rata selisih penurunan angka kuman udara tertinggi pada perlakuan menggunakan sinar UV sebanyak 212,7 CFU/m3(47,52%) dan selisih penurunan angka kuman udara terendah pada konsentrasi 1% sebesar 68,4 CFU/m3(23%). Pada konsentrasi 1,5% sebesar 69,4 CFU/m3(31%) dan konsentrasi 2% sebesar 173 CFU/m3(46%). Hasil analisis statistik Paired t-Test menunjukkan p > 0,05 yang artinya tidak ada beda penurunan angka kuman udara dengan konsentrasi 1%, 1,5%, 2%, dan kelompok kontrol. Kesimpulan :Tidak ada perbedaan signifikan penurunan angka kuman udara sebelum dan setelah menggunakan ekstrak kulit jeruk nipis konsentrasi 1%, 1,5%, 2%. dan kelompok kontrol.