HUBUNGAN MOTIVASI PASIEN DENGAN KEPATUHAN KONTROL ORTHODONTI CEKAT PADA MASA PANDEMIK COVID-19 DI KLINIK GIGI SWASTA SOLOK SELATAN
HUBUNGAN MOTIVASI PASIEN DENGAN KEPATUHAN KONTROL ORTHODONTI CEKAT PADA MASA PANDEMIK COVID-19 DI KLINIK GIGI SWASTA SOLOK SELATAN
2023-01-02
en
Thesis
text
Latar Belakang: gigi berjejal atau kelainan posisi gigi merupakan bentuk masalah kesehatan gigi dan mulut yang dialami penduduk indonesia. Riset kesehatan dasar 2018 prevalensi penduduk Indonesi yang bermasalah kesehatan gigi dan mulut 57.6%. Provinsi Sumatera Barat tahun 2018 43,9% dan di kota solok sebesar 25,2%. Prevalensi ketidakteraturan susunan gigi Indonesia yakni 80% jumlah penduduk Indonesia dan menduduki peringkat ketiga setelah karies gigi dan penyakit periodontal.
Tujuan Penelitian: diketahui hubungan motivasi kontrol pasien dengan kepatuhan kontrol orthodonti cekat di klinik gigi swasta Solok Selatan.
Metode Penelitian: penelitian menggunakan metode survey analitik pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan bulan Oktober 2022. Populasi penelitian seluruh pasien orthodonti cekat yang berjumlah 50 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Cara pengambilan data menggunakan intrumen penelitian kuesioner motivasi dan lembar ceklist kepatuhan kontrol. Analisis data menggunakan uji korelasi kendall tau.
Hasil Penelitian: Motivasi kontrol pasien orthodonti cekat dengan kriteria kuat terhadap kepatuhan paling banyak dengan kategori patuh sebanyak 11 orang (36.6%), motivasi kontrol pasien dengan kriteria sedang terhadap kepatuhan paling banyak dengan kategori patuh sebesar 5 orang (16.6%). Pasien perempuan kriteria motivasi kuat sebanyak 9 orang (30%) pasien dengan kepatuhan kontrol tertinggi adalah perempuan sebanyak 11 orang (36,6%). Responden dengan kriteria motivasi lemah yang patuh akan kontrol sebanyak 1 orang (3.3%). Uji kendall tau didapatkan nilai signifikansi 0.011 < 0.05 menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi kontrol dengan kepatuhan kontrol orthodonti cekat adalah cukup signifikan.
Kesimpulan: terdapat hubungan antara motivasi kontrol pasien dengan kepatuhan kontrol orthodonti cekat.
Kata Kunci: Motivasi kontrol, kepatuhan, orthodonti cekat