PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWATAN ORTHODONTI CEKAT DI KLINIK GIGI DAN TUKANG GIGI

2022-11-17

id

Thesis

text

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWATAN ORTHODONTI CEKAT DI KLINIK GIGI DAN TUKANG GIGI Zahratul Ferliandini*, Herastuti Sulistyani, Dwi Eni Purwati. Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jln Kyai Mojo No.56 Pingit, Yogyakarta 55243 *E-mail: Zahratulferliandini26@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Masalah maloklusi di Indonesia mencapai 80%, dan 10,2% mendapatkan pelayanan dari tenaga medis gigi. Sebagian remaja tidak mengetahui efek negatif penggunaan jasa tukang gigi dalam penggunaan orthodonti cekat, penggunaan orthodonti cekat hanya untuk memenuhi gaya hidup/fashion. Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan dan motivasi perawatan orthodonti cekat di klinik gigi dan tukang gigi. Metode Penelitian: Jenis penelitian survey analitik menggunakan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini pasien perawatan orthodonti cekat di klinik gigi dan di tukang gigi yang berjumlah 85 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purpossive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan perawatan orthodonti cekat di klinik gigi persentase terbanyak pada kriteria baik 40 (90,9%) responden dan di tukang gigi persentase terbanyak pada kriteria sedang 20 (48,8%) responden. Motivasi perawatan orthodonti cekat di klinik gigi persentase terbanyak pada kriteria tinggi 29 (65,9%) responden dan di tukang gigi persentase terbanyak pada kriteria sedang 34 (82,9%) responden. Ada perbedaan tingkat pengetahuan dan motivasi perawatan orthodonti cekat di klinik gigi dan tukang gigi dengan Sig. (2-tailed) 0,000 Kesimpulan: Tingkat pengetahuan dan motivasi perawatan orthodonti cekat di klinik gigi berbeda dengan tingkat pengetahuan dan motivasi perawatan orthodonti cekat di tukang gigi. Kata kunci: Pengetahuan dan Motivasi, Orthodonti Cekat, Klinik Gigi dan Tukang Gigi