HUBUNGAN PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN STATUS PERIODONTAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS

HUBUNGAN PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN STATUS PERIODONTAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS
2022-11-09
id
Thesis
text
HUBUNGAN PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN STATUS PERIODONTAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS Isti Rodhiyah*, Siti Hidayati, Eldarita Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Kyai Mojo No. 56, Pingit, Yogyakarta, 555234 Tel. 0274-514306 *Email: istirodhiyah28@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Pasien diabetes melitus seringkali mengalami masalah pada jaringan periodontal seperti gingivtitis dan periodontitis. Hasil pemeriksaan intraoral pada pasien diabetes melitus di poli gigi Puskesmas Ngampilan diketahui bahwa skor indeks CPITN tertinggi adalah 3 (poket dangkal). Kondisi jaringan periodontal yang parah akan semakin meningkat apabila pasien diabetes melitus tidak perduli terhadap kesehatan gigi dan mulutnya. Tujuan Penelitian: Diketahuinya hubungan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan status periodontal pasien diabetes melitus. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional. Variabel dalam penelitian ini adalah perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan status periodontal. Penelitian dilakukan di Poli Gigi Puskesmas Ngampilan pada Bulan September 2022. Populasi dalam penelitian adalah 31 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner perilaku dan lembar pemeriksaan. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabiltas, uji cross tabulation dan uji chi square. Hasil: Responden yang mengidap diabetes melitus tipe 2, yaitu 100%. Responden yang mengidap diabetes melitus tipe 2 selama 1-5 tahun yaitu 64,5 %, 6-10 tahun yaitu 29%, dan ≥11 tahun yaitu 6,5%. Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut kategori baik yaitu 6,5%, kategori sedang yaitu 22,6% dan kategori kurang yaitu 71%. Status periodontal kategori sehat yaitu 16,1% dan kategori tidak sehat yaitu 83,9. Hasil analisis uji chi square menunjukkan nilai P. Value sebesar 0,000 (α < 0,05). Kesimpulan: Semakin buruk perilaku pasien diabetes melitus dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut, maka akan semakin tidak sehat jaringan periodontalnya. Kata Kunci: Perilaku, Kesehatan Gigi, Status Periodontal.