DODOL PARE (Momordica charantia L.)
DODOL PARE (Momordica charantia L.)
2018-08-13
en
Thesis
text
Pare (Momordica charantia L.), bahan pangan tergolong dalam sayuran buah yang banyak ditanam di pekarangan dan sudah sangat dikenal baik oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan pangan dengan cita rasa yang pahit. Pemanfaatan pare belum maksimal khususnya dalam bidang kuliner. Dari pernyataan tersebut, dapat diatasi dengan mengolah pare (Momordica charantia L.) sebagai makanan kesehatan yaitu dodol pare. Tujuan penelitian ini adalah terciptanya dodol pare yang dapat disimpan lama dan diterima oleh masyarakat.
Metode penelitian menggunakan dua rancangan yaitu untuk uji penerimaan dan lama waktu simpan berdasarkan kadar air yaitu “Static Group Comparison Design” serta uji kadar gula darah tikus yaitu “Pretest Posttest with Control Group”. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2018. Panelis berjumlah 25 orang dan hewan coba sebanyak 10 ekor tikus. Analisis data menggunakan Mann-Whitneyy. Hasil rerata skor penerimaan dodol pare adalah 59% dan dodol beras ketan adalah 40%. Rerata kadar air dodol pare tertinggi sebesar 17,35% dan dodol beras ketan sebesar 15,54%. Rerata waktu simpan dodol pare adalah 7,9 hari dan dodol beras ketan 13,9 hari. Hasil kadar gula darah tikus terjadi penurunan setelah diberi dodol pare dibanding dodol beras ketan yang mengalami peningkatan. Sehingga dapat disimpulkan, hasil penelitian menunjukkan ada beda penerimaan dodol pare dengan dodol beras ketan. Dari kesimpulan tersebut, peneliti menyarankan adanya penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan pare pada dodol dengan gula rendah kalori lainnya dan pemeriksaan keefektifan pare dan sakarin dalam penurunan kadar gula darah.