HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK, DAN KARBOHIDRAT DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA KARYAWAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK, DAN KARBOHIDRAT DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA KARYAWAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2019-05-29
en
Thesis
text
Latar Belakang: Trigliserida merupakan lemak yang terbentuk dari makanan. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi kalori dan berlemak dapat menyebabkan hipertrigliseridemia, sedangkan hipertrigliseridemia dapat memicu berbagai penyakit seperti penyakit jantung.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat dengan kadar trigliserida pada karyawan.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2018. Subyek penelitian yaitu Karyawan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta di Kampus 1, yang bersedia menjadi responden, tidak mengonsumsi alkohol, tidak mengonsumsi obat-obatan yang mempengaruhi kadar trigliserida dan tidak memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus, penyakit ginjal dan sindrom metabolik. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 50 orang. Variabel penelitian adalah asupan energi, protein, lemak, karbohidrat dan kadar trigliserida. Analisis data menggunakan korelasi pearson.
Hasil Penelitian: Responden dengan asupan energi dan kadar trigliserida tinggi yaitu 40%. Responden dengan asupan protein dan kadar trigliserida tinggi yaitu 22%. Responden dengan asupan lemak dan kadar trigliserida tinggi yaitu 40%. Responden dengan asupan karbohidrat dan kadar trigliserida tinggi yaitu 40%. Hasil uji korelasi pearson menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat dengan kadar trigliserida.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat dengan kadar trigliserida pada karyawan.
Kata Kunci: Asupan, Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Trigliserida