PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK MOZART DALAM
PEMENUHAN KEBUTUHAN AMAN DAN NYAMAN PADA
PASIEN NY.W DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN
DI WISMA SRIKANDI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK MOZART DALAM
PEMENUHAN KEBUTUHAN AMAN DAN NYAMAN PADA
PASIEN NY.W DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN
DI WISMA SRIKANDI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2022-12-06
id
Thesis
text
Latar belakang: Perkiraan jumlah penderita gangguan jiwa di dunia sekitar 379
juta orang dimana 20 juta orang mengalami skizofrenia. Prevalensi rumah
tangga dengan anggota rumah tangga gangguan jiwa skizofrenia tahun 2018 di
Indonesia mencapai 6,7%. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 10,4%
menduduki urutan tertinggi kedua. Salah satu perilaku yang ditunjukkan oleh
penderita gangguan jiwa berat adalah perilaku kekerasan. Apabila risiko perilaku
kekerasan tidak diatasi maka akan terjadi perilaku yang dapat mencederai diri
sendiri, orang lain dan lingkungan. Tujuan : Menerapkan dan menganalisis
asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan masalah utama risiko perilaku
kekerasan berdasarkan SIKI dan Evidence Based Practice terapi musik klasik
Mozart sebagai acuan dalam memberikan perawatan. Metode : Metode yang
digunakan adalah studi kasus yang dilakukan pada satu orang pasien di Rumah
Sakit Jiwa Grhasia. Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tiga
hari dengan menerapkan intervensi keperawatan pencegahan perilaku kekerasan
serta penerapan terapi musik klasik mozart memperoleh kriteria hasil capaian
kontrol diri meningkat. Kesimpulan: Hasil studi kasus menunjukkan bahwa
penerapan terapi musik klasik Mozart dalam asuhan keperawatan mampu
menurunkan tingkat risiko perilaku kekerasan pada pasien dengan masalah utama
risiko perilaku kekerasan
Kata kunci : Terapi musik klasik, Risiko perilaku kekerasan