PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI) PADA NY. R DENGAN POST SECTIO CAESAREA DI RUANG NUSA INDAH II
RSUD SLEMAN YOGYAKARTA
PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI) PADA NY. R DENGAN POST SECTIO CAESAREA DI RUANG NUSA INDAH II
RSUD SLEMAN YOGYAKARTA
2022-12-06
en
Thesis
text
Latar Belakang: Pasien dengan persalinan Sectio Caesarea akan merasakan nyeri luka operasi yang dapat menimbulkan kecemasan, sehingga pasien hanya berfokus pada dirinya sendiri dan akan mengalami kesulitan dalam menyusui. ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Menurut WHO 2021, dalam 5 tahun terakhir negara yang memberikan ASI eksklusif hanya 42%. Tahun 2018-2020 persentase bayi dengan ASI eksklusif di Yogyakarta sebesar 69,62%. Rata-rata cakupan pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Sleman tahun 2021 sebesar 79,26%. Pemberian ASI yang tidak sesuai kebutuhan dapat mengakibatkan bayi dehidrasi, kekurangan asupan kalori serta penurunan berat badan yang berlebihan. Untuk itu diperlukan tindakan mandiri perawat untuk meningkatkan produksi ASI salah satunya dengan pijat oksitosin. Tujuan: Diketahui penerapan pijat oksitosin dalam meningkatkan produksi ASI pada pasien post Sectio Caesarea Metode: menggunakan laporan studi kasus pada tanggal 31 Oktober 2022 – 2 November 2022 di Ruang Nusa Indah II RSUD Sleman. Hasil: penerapan pijat oksitosin mampu meningkatkan produksi ASI pada ibu post Sectio Caesarea. Kesimpulan: Diagnosa menyusui tidak efektif, nyeri, ansietas dapat teratasi penuh dengan dukungan pasien, suami dan ibu pasien.