HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KARIES GIGI DENGAN JUMLAH KARIES GIGI PADA ANAK BALITA DI POSYANDU

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KARIES GIGI DENGAN JUMLAH KARIES GIGI PADA ANAK BALITA DI POSYANDU
2022-12-29
id
Thesis
text
Latar Belakang: Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi karies gigi kelompok umur 5-9 tahun mencapai 92,6%, umur 3-4 tahun mencapai 81,5%. Pengetahuan orang tua, terutama ibu dalam pemeliharaan gigi mempunyai pengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut pada anak. Studi pendahuluan menunjukkan 85, 71% dari 14 balita berumur 3 sampai 5 tahun mempunyai karies gigi di dusun Tejo, Kalurahan Pucanganom, Kapanewon Rongkop, Gunungkidul. Tujuan: Diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang karies gigi dengan jumlah karies gigi pada anak balita di Posyandu Kalurahan Pucanganom, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul. Metode Penelitian: Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen pengetahuan orang tua tentang karies gigi, variabel dependen karies pada balita. Pengambilan sampel dengan metode total sampling, melibatkan sebanyak 36 responden ibu beserta balitanya. Instrumen penelitian kuesioner dan format pemeriksaan gigi. Data yang diperoleh diuji menggunakan uji korelasi Kendall-Tau. Penelitian dilakukan pada November 2022. Hasil: Kriteria karies tinggi terjadi pada responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah (25%). Kriteria karies rendah terjadi pada responden yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi (16,7%). Hasil analisis uji korelasi Kendall-Tau menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang karies gigi dengan banyaknya karies gigi pada balita di Posyandu, sebesar p 0,003 (p<0,005). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang karies gigi terhadap karies gigi pada anak balita di Posyandu Kalurahan Pucanganom, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul. Kata Kunci: Pengetahuan, Karies gigi, Makanan kariogenik