PEMANFAATAN SABUT KELAPA UNTUK PEMBUATAN BRIKET ARANG SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF YANG RAMAH LINGKUNGAN

PEMANFAATAN SABUT KELAPA UNTUK PEMBUATAN BRIKET ARANG SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF YANG RAMAH LINGKUNGAN
2018-07-13
id
Thesis
text
Tanaman kelapa adalah tanaman yang tumbuh hampir di semua wilayah di Indonesia. Kecamatan Ayah sebagian besar masyarakatnya adalah petani kelapa dan memproduksi gula merah. Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat disana adalah sabut kelapa. Sabut kelapa hanya di tumpuk dan untuk bahan bakar pembuatan gula merah. Pembakaran tersebut menghasilkan asap yang tebal dan menghasilkan emisi. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah sabut untuk pembuatan briket arang sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian post test only design. Pembuatan briket sabut kelapa menggunakan 3 variasi ketebalan yaitu 2 cm, 4 cm, dan 6 cm. Uji yang diakukan adalah lama waktu membara dan lama waktu mendidihkan air. Hasil uji statistik dengan One Way Anova memperoleh p-value 0,000 < 0,005 yang berarti ada pengaruh variasi ketebalan terhadap lama waktu membara dan lama waktu mendidihkan air. Sabut kelapa dapat dibuat briket sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Ketebalan briket sabut kelapa yang memiliki waktu membara paling lama yaitu ketebalan 6 cm dengan waktu 105 menit. Ketebalan briket sabut kelapa yang memiliki waktu mendidihkan air paling cepat yaitu ketebalan 2 cm dengan waktu 25 menit.